Warga tak tahu aktivitas 33 WNA yang ditangkap polisi di Cilandak
Merdeka.com - 33 Warga negara China masing-masing 19 orang berjenis kelamin pria dan 14 orang berjenis kelamin wanita ditangkap di sebuah rumah di Jalan Kenanga Nomor 44, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aktivitas mereka selama ini tidak diketahui warga sekitar.
"Saya memang sering melihat banyak orang China keluar masuk dari rumah tersebut, tapi kita tidak pernah berkomunikasi. Jangankan berkomunikasi, bahasanya mereka aja kita enggak ngerti," ujar salah satu warga, Mimi Mariani (42) yang ditemui di lokasi, Kamis (7/5).
Mimi yang menggunakan baju putih dengan jilbab putih mengungkapkan bahwa selama ini rumah nomor 44 tersebut memang tampak tak terawat. Dirinya mengaku kaget ketika semalam polisi melakukan penggeledahan dan ternyata di dalam rumah tersebut terdapat 33 WNA.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang mengintip rumah Rieta Sugiarto? Kali ini, KLovers diajak mengintip potret rumah megah Rita Sugiarto, yang dibangun di tanah seluas 1000 meter.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang ditangkap? Setelah upaya pengamanan yang ketat, Yoon Suk Yeol, mantan Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang di kediamannya di Seoul pada Rabu, (15/1/2025).
"Selama ini saya hanya kerap melihat satu dua orang yang sama keluar masuk rumah tersebut. Tidak tahu juga sebanyak itu yang tinggal di sana," ungkapnya.
Mimi mengira hanya ada dua penghuni di rumah bertingkat dua dengan pagar hitam yang menjulang tinggi tersebut, sebab selama ini dia tidak pernah mendengar suara atau keramaian apa-apa dari rumah tersebut.
"Rumah tersebut awalnya punya orang Indonesia. Namun, setelah setahun belakangan ini diketahui orang China tersebut yang menghuninya," jelasnya.
Seperti yang diketahui, saat penggeledahan semalam (6/5), ada 34 WN China yang diincar polisi. Namun salah satunya, Siau Pei (25) sempat mencoba melarikan diri melalui atap rumahnya. Namun, karena tidak ada jalan keluar, dirinya memutuskan lompat dari atas dan akhirnya terjatuh di pinggir kolam renang rumah nomor 44 dan meninggal seketika.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya