Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Takut Tertular Covid-19, Akses dari Desa Sagu Flores Timur Ditutup

Warga Takut Tertular Covid-19, Akses dari Desa Sagu Flores Timur Ditutup kendaraan pick-up angkut logistik di Desa Sagu dilarang melintas.. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah kendaraan yang hendak melintasi Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Flores Timur dilarang lewat. Sebab, warga di desa tersebut menutup akses karena ketakutan terhadap warga Desa Sagu yang selama ini kontak langsung dengan pasien Covid-19.

Demikian dijelaskan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli.

"Iya ditutup oleh Camat Kelubagolit atas hasil kesepakatan para kepala desa dan tokoh masyarakat lain di kecamatan itu, karena mereka sangat takut dengan masyarakat Desa Sagu yang selama ini kontak langsung dengan pasien Covid-19 02, tetapi menolak untuk tes cepat dan penanganan oleh pemerintah daerah," kata Agustinus Payong Boli, Rabu (10/6).

Orang lain juga bertanya?

Warga melarang sejumlah kendaraan pengangkut logistik maupun orang dari Desa Sagu saat hendak melintas di wilayah Kecamatan Kelubagolit menuju Waiwerang.

Menurut dia, masyarakat di desa lain berpikiran bahwa jangan sampai warga Binongko Sagu lainnya, juga sudah tertular Covid-19 dan menyebar ke desa lain karena itu mereka batasi warga Desa Sagu mengunjungi wilayah mereka.

"Saya sudah panggil Camat Kelubagolit dan dia katakan warga siap buka wilayah, jika warga Desa Sagu mau menjalani tes cepat dan mengikuti protap pemerintah," katanya.

Karena itu, solusi yang bisa ditempuh adalah semua warga yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19 di desa itu, untuk melakukan tes cepat.

"Jadi kita ambil sikap win win solution yakni warga Desa Sagu yang kontak dengan pasien 02 segera melakukan tes cepat, dan mereka akan buka penutupan akses wilayah," tambah Boli.

Sejumlah kendaraan mobil pengangkut logistik dari Desa Sagu Pulau Adonara, dilarang warga saat hendak melintasi wilayah tetangga di Kecamatan Kelubagolit.

Kepala Desa Sagu, Taufik Nasrun membenarkan kejadian pelarangan pelintasan mobil pengangkut logistik tersebut, dan menyebutkan sebanyak tiga mobil yang terpaksa kembali ke Desa Sagu karena dilarang melintas di wilayah Kecamatan Kelubagolit.

Ia mengatakan, hingga saat ini pun warga yang berasal dari Desa Sagu juga tidak bisa melintasi wilayah administrasi Kecamatan Kelubagolit. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak

Gunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Tidak Bisa Diajak Kompromi Warga Desa Gabusan Blora Kompak Saling Tutup Akses Jalan, Begini Masalahnya
Tidak Bisa Diajak Kompromi Warga Desa Gabusan Blora Kompak Saling Tutup Akses Jalan, Begini Masalahnya

Berikut masalah yang terjadi sampai warga Desa Gabusan Blora kompak saling tutup akses jalan.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya