Warga Tangerang Ciduk 6 Bocah SMP Janjian Tawuran di Medsos
Merdeka.com - Sebanyak enam anak pelajar pelaku tawuran di Jalan Poris Indah, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, diamankan Polisi. Aksi tawuran itu bermula saat kelompok anak di bawah umur itu membuat janji melakukan tawuran di media sosial.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Komarudin mengungkapkan, sebagian besar remaja yang diamankan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kedua kelompok peserta tawuran itu, sepakat melakukan aksi saling serang di media sosial.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
"Kita amankan 6 orang, masih SMP semua. Bermula dari medsos menggunakan dua akun IG (Instagram)," terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Senin (7/3).
Kapolres menyebutkan, pada peristiwa tawuran antar remaja itu, tiga orang dikabarkan mengalami luka sabetan dari senjata tajam yang digunakan pelaku tawuran. Saat ini seluruh korban luka dalam perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh.
"Luka bacok tiga orang. Satu di punggung, satu di pinggang, satu di perut," kata dia.
Saat ini Kapolres menegaskan pihaknya juga masih memburu sejumlah peserta tawuran dan pihaknya sudah mendapat identitas 4 pelaku yang melarikan diri.
"Masih terus kita buru, kita juga mengimbau kepada para orang tua yang anaknya terindikasi, yang tadi kita sebutkan itu supaya diserahkan, kalo tidak kita yang akan buru mereka," tegas dia.
Kapolres menjelaskan kini ke enam pelaku yang diamankan di Mapolsek Batuceer itu tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Batuceper.
"Sedang menjalani pemeriksaan karena dari mereka kita sedang dalami perannya masing masing. Ada yang menjadi joki ada yang membawa sajam (senjata tajam)," jelas Kapolres.
Atas tindakan kekerasan tawuran tersebut, para pelaku disangkakan dengan pasal 169 junto 170, dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 5 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca Selengkapnya