Warga Tangkap Buaya 3 Meter Kerap Muncul di Sungai Sordang
Merdeka.com - Warga menangkap seekor buaya di Sungai Sordang, Desa Makartinauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (9/3). Satwa itu sebelumnya sempat meresahkan warga karena beberapa kali muncul di aliran sungai itu sejak dua bulan lalu.
Buaya dengan panjang sekitar 3 meter itu akhirnya terjerat jaring milik warga. "Kita tangkap sekitar pukul 07.00 Wib tadi, langsung diikat dan diamankan warga," kata Nasrul, Kepala Desa Makartinauli.
Buaya ini diduga serupa dengan yang beberapa kali muncul di aliran Sungai Kolang, dekat permukiman warga. Instansi setempat sebelumnya sudah dilapori mengenai kemunculan satwa itu.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Seno Pramudita mengatakan, timnya sudah bergegas ke lokasi untuk mengamankan buaya itu. "Tim dari Sibolga dan Tarutung sudah dalam perjalanan," ujarnya.
Seno mengakui pihaknya pernah mendapatkan laporan mengenai kemunculan buaya itu. Petugas bahkan sudah ke lokasi. "Tapi buaya tidak kelihatan lagi. Jadi kami memberikan sosialisasi, ketika itu muncul dilaporkan. Jadi kalau ada buaya jangan dibunuh, tapi laporkan ke kita," ujarnya.
Buaya yang ditangkap warga rencananya akan dibawa ke Siantar Zoo. Sementara penyelidikan lanjutan dilakukan di lokasi penemuan untuk memastikan ada tidaknya buaya lain di sana.
"Kita bekerjasama dengan masyarakat di sana. Kalau ada tanda tanda akan kita lakukan langkah evakuasi. Kita juga akan tetap lakukan pemantauan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya