Warga tangkap seekor buaya di Sungai Deli
Merdeka.com - Seekor buaya sempat meresahkan warga akhirnya ditangkap di aliran Sungai Deli, Medan, Selasa, (17/7) sekitar pukul 14.00 Wib. Satwa itu akhirnya berhasil dipancing dengan umpan seekor bebek.
Buaya itu ditangkap di aliran sungai dekat Gang Nasional, Lingkungan 10, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun. Warga tak kesulitan menangkapnya karena ukuran satwa buas itu karena ukurannya yang masih sekitar 1 meter.
Ishak, warga yang menangkap buaya, mengatakan bebek yang diumpankannya disambar tak lama dilemparkan ke sungai. "Begitu dimakannya, kutarik langsung ke pinggir sungai," ungkapnya.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
Penangkapan buaya itu mengundang perhatian warga sekitar. Mereka beramai-ramai mendatangi lokasi penangkapan.
Sebelumnya, warga di aliran Sungai Deli memang diresahkan dengan penampakan 3 ekor buaya pada (6/6). Sebagian di antara mereka waswas beraktivitas di sungai, karena ketiga buaya itu belum tertangkap.
Tim dari BKSDA bahkan sudah diturunkan untuk melakukan pencarian. Namun buaya-buaya itu tidak juga ditemukan.
Hari ini seekor buaya tertangkap warga. Diperkirakan masih ada buaya lain yang berkeliaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca Selengkapnya