Warga Tangsel tak ada yang ikut lomba design dan maskot Pilkada
Merdeka.com - Lomba design maskot dan jingle yang digelar KPU Kota Tangsel ternyata tidak diminati masyarakat, Rabu (3/6). Syam'ani sebagai ketua pelaksana lomba design maskot dan jingle yang juga anggota KPU Tangsel mengatakan, pihaknya masih tetap berusaha dan berupaya agar warga Kota Tangsel bisa mengikuti lomba tersebut.
Padahal pengiriman karya lomba dimulai dari tanggal 19 Mei 2015 sampai tanggal 9 Juni 2015 dengan total hadiah Rp 24 juta. Namun hingga hari ini belum ada yang tertarik mengikuti lomba.
"Saat ini memang belum ada yang mengirim design maskot atau jingle tetapi kalau yang menanyakan soal lomba melalui via telpon ada," ujarnya.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang mengumumkan hasil Pilkada? Afifuddin mengungkapkan bahwa seluruh proses ini akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan berjenjang, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil pemilu dengan jelas.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada Serentak 2024? Pilkada Serentak 2024 akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin di berbagai tingkatan pemerintahan daerah. Dalam pilkada, pemilih berhak memilih para calon kepala daerah seperti calon gubernur, calon bupati, atau calon walikota.
Padahal, kata dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik di media cetak, poster maupun door to door langsung ke beberapa lembaga pendidikan. Bahkan ke universitas dan sekolah-sekolah yang ada di Tangsel.
"Kita sudah melakukan sosialisasi, hanya saja belum ada yang minat," pungkas Syam'ani.
Syam'ani mengharapkan, sebelum lomba ini ditutup pada tanggal 9 Juni mendatang antusias warga semakin banyak.
"Lomba design maskot dan jingle ini tidak membatasi usia, semua warga Tangsel berhak mengikuti lomba ini," tutup Syam'ani.
Sementara itu, seorang warga Serpong bernama Andri mengatakan, dirinya mengaku tak mengetahui ada lomba tersebut. "Tetapi kalau pun tahu, saya yakin sudah ada calon pemenangnya," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaKotak kosong meraih 57% suara dalam Pilkada Pangkalpinang 2024, menunjukkan adanya penolakan dari masyarakat terhadap kandidat tunggal yang diusung.
Baca SelengkapnyaMuncul narasi perang bintang di Pilkada Jawa Tengah usai PDIP mengusung Andika melawan Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaDia bersama Hendi memastikan akan memantau hasil dari tempat masing-masing.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Semarang mengatakan jika pernyataan itu merupakan hak asasi Luthfi.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca Selengkapnya