Warga Tasikmalaya sebut jika masih kalah Cabup Uu Ruzhanul memalukan
Merdeka.com - Warga Kabupaten Tasikmalaya hari ini dihadapkan dengan event Pilkada serentak. Memiliki pasangan calon tunggal, warga hanya menentukan setuju atau tidak setuju, Cabup Uu Ruzhanul Ulum dan pasangan Ade Sugianto memimpin kembali Tasikmalaya.
"Ini-kan enggak ada lawan, kalau masih saja kalah ya malu-maluin," kata Dodi (37) warga Kecamatan Manonjaya yang menggunakan hak pilihnya di TPS 1, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12).
Dia berharap hak pilih yang digunakan bisa membawa perubahan untuk Tasikmalaya dalam lima tahun ke depan. Selama ini bagi dia, Tasikmalaya tidak begitu banyak perubahan di bawah kepemimpinan Uu dan Ade.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa posisi Ronal Surapradja dalam Pilkada Jabar? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Kalau kepilih lagi ya semoga bisa bawa Tasikmalaya lebih baik dari banyak sektor, tapi kalau tidak berarti warga enggak percaya lagi," ungkapnya.
Izam (29) menyatakan, momen Pilkada serentak di Tasikmalaya bisa membawa daerahnya maju di sektor pariwisata. Banyak potensi yang bisa dikembangkan jika pengelolaan serius. Selain itu dia merasa warga Tasik belum sejahtera.
"Saya ingin Tasik bisa terkenal sama pariwisata dan sejahtera sajalah. Wargakan ingin sederhananya bisa hidup berkecukupan," ungkap Izam warga setempat juga.
Pasangan calon Uu dan Ade merupakan satu-satunya peserta Pilkada serentak di Jabar. Mereka merupakan petahana yang diusung PKS, PDI Perjuangan dan PAN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaHingga 29 November 2024, tercatat sudah ada lima petahana di Pilgub yang tumbang menurut hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaIdham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaKini, keluarga Ratut Atut berguguran dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKotak kosong meraih 57% suara dalam Pilkada Pangkalpinang 2024, menunjukkan adanya penolakan dari masyarakat terhadap kandidat tunggal yang diusung.
Baca SelengkapnyaSelain banyak petahana yang kalah, dinasti politik di Pilkada serentak di Sulsel juga bertumbangan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPilkada ulang dilakukan karena calon kepala daerah tunggal kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca Selengkapnya