Warga ungkap orang mencurigakan sebelum Novel disiram air keras
Merdeka.com - Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal. Hal ini terjadi usai Novel menjalankan Salat Subuh berjamaah di lingkungan rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wisnu Broto, Ketua RT tempat tinggal Novel Baswedan menuturkan beberapa hari sebelum kejadian ada orang yang mencurigakan.
"Menurut penuturan security dan orang-orang yang sering nongkrong di warung depan masjid, ada orang mencurigakan berkeliaran sekitar jalan Deposito beberapa hari sebelum kejadian ini," ungkapnya kepada wartawan pada Selasa (11/4).
-
Kenapa rumah Bobby Nasution diklaim digeledah? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan. 'Rumah menantu jokowi (bobby nasution) Calon Gubernur Sumut yg diusung PKS di geledah tim gabungan,' tulis keterangan di unggahan tersebut.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Wisnu juga mengungkap ciri-ciri pelaku berdasarkan penuturan saksi mata.
"Saya nggak lihat persis pelaku yang menyiramkan air keras tersebut, tapi ada yang bilang orangnya agak tinggi pakai jaket kulit dan helm naik motor matic," tandas Wisnu.
Penuturan Wisnu juga diperkuat dengan keterangan Mardiyah, Asisten Rumah Tangga yang tinggal selang dua rumah dari kediaman Novel. "Iya waktu itu saya lagi nyapu depan rumah, terus ada ibu-ibu mencurigakan sembunyi di samping mobil majikan saya," ujar Mardiyah kepada merdeka.com.
Mardiyah lanjut menjelaskan orang mencurigakan tersebut sempat mengusirnya untuk menjauh. "Dia bilang gini sama saya, sana mbak jangan deket-deket saya ini lagi sembunyi," pungkasnya.
Mardiyah melihat perempuan mencurigakan itu belum lama dari kejadian Novel Baswedan disiram air keras. "Kejadiannya belum lama ini, saya lupa tepatnya kapan karena saya pikir ya tidak kenapa-kenapa. Perempuan itu ada di samping mobil majikan saya masih pagi sekitar pukul 06.15," tutup Mardiyah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya