Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Wonogiri tolak rencana Jokowi bangun waduk Pidekso

Warga Wonogiri tolak rencana Jokowi bangun waduk Pidekso demo warga pati. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ratusan warga dari Desa Tukulrejo dan Pidekso di Kecamatan Giriwoyo serta Desa Sendangsari di Kecamatan Batuwarno mendatangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati Wonogiri, Senin (26/1). Mereka menolak rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun waduk di ketiga desa itu dalam waktu dekat.

Penolakan tersebut dilakukan bukan tanpa dasar. Mereka mengaku ada sebanyak 700 warga yang huniannya akan dijadikan waduk. Hingga saat ini juga belum ada pembicaraan mengenai proses pembebasan tanah termasuk ganti rugi. Padahal Jokowi sudah memerintahkan Bupati agar membangun waduk pada tahun 2015 ini.

"Ada 700 warga yang terkena proyek Waduk Pidekso. Tapi kami belum diajak bicara. Padahal pemerintah sudah melakukan persiapan, termasuk mendatangkan alat berat," ujar Hermawan, perwakilan warga.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Hermawan, sebelumnya pemerintah pernah berjanji akan menyelesaikan dulu proses pembebasan tanah sebelum memulai pembangunan waduk. Namun kenyataannya hingga pembangunan akan dimulai, janji tersebut belum dipenuhi.

"Pemerintah saat ini justru sudah membuat nota kerja sama pembangunan tubuh bendungan. Mereka juga sudah mendatangkan alat berat ke Pidekso, padahal pembicaraan mengenai ganti rugi tanah warga belum pernah dilakukan," katanya.

Hermawan menambahkan, hingga saat ini pemerintah juga belum memberikan kejelasan terkait lokasi untuk relokasi warga terdampak.

"Kami sangat kecewa karena dulu sudah sepakat, sebelum ganti rugi dibayar kontan 100 persen, pembangunan belum akan dimulai. Kenyataannya, kami diabaikan,” keluhnya.

Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam rencana pembangunan Waduk Pidekso.

"Kami selalu ditinggal, sampai saat ini belum pernah sekalipun unsur pemerintah berinisiatif koordinasi dengan DPRD," kilahnya.

Perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Agus S saat menemui warga menegaskan pembangunan Waduk Pidekso adalah perintah pemerintah pusat. Dia hanya memastikan semua hak warga akan dipenuhi sesuai tahapannya.

Senada Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto menjanjikan ganti rugi memang seharusnya diberikan secara serentak sebelum pembangunan fisik waduk dimulai.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris

Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo

Ribuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas

Tema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim

"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya
Proyek Air Bersih Senilai Rp8,8 Miliar di Flores Timur Sia-Sia, Warga Masih Terpaksa Beli
Proyek Air Bersih Senilai Rp8,8 Miliar di Flores Timur Sia-Sia, Warga Masih Terpaksa Beli

Kasus ini sedang dalam tahapan pendalaman oleh Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Kini Airnya Surut Karena Kemarau Panjang, Ini Sejarah Waduk Gajah Mungkur
Kini Airnya Surut Karena Kemarau Panjang, Ini Sejarah Waduk Gajah Mungkur

Demi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah

Baca Selengkapnya