Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga yang Nekat Mudik ke Sragen akan Dikarantina di Rumah Hantu

Warga yang Nekat Mudik ke Sragen akan Dikarantina di Rumah Hantu Rumah angker untuk karantina pemudik. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah mengeluarkan larangan mudik Lebaran mulai 22 April hingga 24 Mei 2021. Sejumlah daerah mempunyai cara tersendiri agar warga tidak nekat pulang kampung, karena masih pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Seperti tahun sebelumnya, desa tersebut kembali menyiapkan sebuah rumah hantu untuk mengkarantina pemudik yang nekat pulang kampung.

"Sudah kita siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kita bersihkan gotong royong, kerja bakti warga. Besok sudah siap. Kalau ada yang nekat mudik akan kita masukkan ke rumah hantu," ujar Kepala Desa Sepat Mulyono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (23/4).

Mengingat saat ini bulan puasa, pihaknya menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur. Menurutnya, ada 4 ruangan yang disediakan untuk menampung para pemudik.

"Makanan buka dan sahur kita sediakan," katanya.

Sebelum mengoperasikan rumah hantu sebagai tempat karantina, Mulyono mengaku bakal meminta izin kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Mulyono memperkirakan akan banyak perantau yang bandel yang akan pulang lebih awal.

"Saya kira banyak warga yang akan pulang, karena banyak warga perantauan di luar Jawa dan Jakarta. Boleh pulang, tapi tetap kita karantina di rumah ini," katanya.

Mulyono menyebut, rumah hantu yang akan digunakan sebagai tempat karantina itu dulunya merupakan gudang tas. Rumah tersebut sudah 11 tahun ini tak ditempati oleh yang punya.

"Ini dulu gudang tas. Rumah tua, sudah 11 tahun ini tidak ditempati," jelasnya.

Pada tahun lalu, sejumlah warga yang nekat mudik dan yang bandel tak melakukan karantina dimasukkan ke dalam rumah tersebut. Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, mereka juga mengaku selalu dibayang-bayangi kedatangan hantu sesungguhnya. Bahkan mereka mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan

Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak Ular Korban Teror Warga Sawangan Depok
Belasan Anak Ular Korban Teror Warga Sawangan Depok

Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Purwakarta yang Rumahnya di Samping Makam, Buka Pintu dan Jendela Kamar Langsung Lihat Kuburan
Cerita Warga Purwakarta yang Rumahnya di Samping Makam, Buka Pintu dan Jendela Kamar Langsung Lihat Kuburan

Sang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.

Baca Selengkapnya
Viral Rumah Kosong di Dalam Gang jadi Sarang 13 Ekor Ular Sanca, Warga Matraman Geger
Viral Rumah Kosong di Dalam Gang jadi Sarang 13 Ekor Ular Sanca, Warga Matraman Geger

Ukuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.

Baca Selengkapnya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Suasananya Bikin Merinding, Ini Sederet Potret Rumah Masa Kecil Ridho Rhoma Yang Terbengkalai Bertahun-tahun Hingga Beredar Mitos Seram
Suasananya Bikin Merinding, Ini Sederet Potret Rumah Masa Kecil Ridho Rhoma Yang Terbengkalai Bertahun-tahun Hingga Beredar Mitos Seram

Suasanya bikin merinding dan terkesan angker, ini penampakan rumah masa kecil Ridho Rhoma

Baca Selengkapnya
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Ditemukan 14 Ekor dalam Sebulan, Ini 6 Fakta Rumah di Matraman yang Diduga Jadi Sarang Ular Sanca
Ditemukan 14 Ekor dalam Sebulan, Ini 6 Fakta Rumah di Matraman yang Diduga Jadi Sarang Ular Sanca

Ular-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.

Baca Selengkapnya