Warga yang tertimbun di Desa Sampang sempat teriak minta tolong
Merdeka.com - Longsornya Bukit Telogo lele yang mengakibatkan seratusan lebih warga tertimbun di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah, menggoreskan pengalaman pilu. Johan (30), warga Desa Karangkobar yang letaknya bersebelahan mengaku tidak tega melihat peristiwa tersebut.
"Saat itu, setelah longsor terjadi, kami mendengar banyak orang berteriak minta tolong dari arah longsoran. Saya mendengar ada suara anak-anak, perempuan dan laki-laki yang minta tolong. Tetapi kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk menolong," ucapnya sambil termenung saat ditemui, Sabtu (13/12).
Johan mengaku sebenarnya ingin sekali menolong, tetapi tidak punya kemampuan untuk menolong mereka. "Rasanya itu grentes. Ingin menolong tapi tidak bisa, karena kondisinya juga sulit. Saya mendengar suara minta tolong sekitar lima menitan," ujarnya.
-
Apa kesulitan yang dialami Bapak Joko saat bertani? Joko tidak bisa memanfaatkan lahan di belakang rumahnya karena banyaknya hama yang tersebar. Hama-hama tersebut memakan semua padi milik Joko dan akhirnya membuatnya mengalami kerugian. Dari 1 hektar lahan yang ditanami padi oleh Joko, ia hanya bisa memanen beras sebanyak 25 kilo.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa longsor terjadi di Tana Toraja? Terjadinya tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil.
-
Apa yang terjadi saat meminta bantuan? Meminta bantuan bukan pertanda kita lemah. Sebaliknya, kita menganggap mereka ada dan dekat di sekitar kita.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
Dia mengemukakan, saat terjadinya longsor sudah sore. Selain itu, dia mengatakan banyak orang yang sedang berkendara di jalan penghubung desa yang berada di sisi selatan bukit.
Dari informasi yang dihimpun, lumpur material longsor di jalan penghubung desa ketinggian tanah lumpur tersebut sedikitnya mencapai 10 meter. Saat ini, petugas sedang mendatangkan alat berat untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan sejak Jumat (12/12) sore. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca Selengkapnya