Warnai Ramadan, Hotel Santika Mataram pamer replika masjid dari roti
Merdeka.com - Hotel Santika, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menampilkan replika bangunan masjid kuno Bayan Beleq selama Bulan Ramadan. Uniknya, replika masjid ini terbuat dari roti lengkap dengan pemanis alami di dalamnya.
"Kita membuat replika masjid dari bahan roti ini dalam rangka menyambut bulan puasa dan ingin menampilkan sesuatu yang berbeda," kata Reza Bovier, General Manager Hotel Santika, dilansir Antara.
Jika selama ini Ramadan di setiap hotel dihiasi aksesoris beduk dan ketupat, namun untuk tahun ini pihaknya menampilkan replika menyerupai masjid kuno Bayan Beleq di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Roti Sedunia? Tujuan perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran setiap individu akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik regional maupun internasional.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Roti Sedunia? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Roti Sedunia. Mulai dari melakukan kampanye pentingnya penanganan masalah pangan. Selain itu, Anda juga dapat membagikan beragam jenis roti yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
-
Kapan Hari Roti Sedunia dirayakan? Hari Roti Sedunia diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 16 Oktober.
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Apa tujuan dari Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri? Terselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian Semarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul.
-
Kenapa Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri diadakan? Melalui acara Pasar Ramadan ini, Sugeng ingin semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat taman kuliner.
"Di bulan Ramadan ini, kita mencoba kreasikan dengan budaya Islam di Lombok, yakni bangunan masjid yang sudah berusia 200 tahun. Masjid itu merupakan bukti sejarah syiar Islam di Pulau Lombok," jelasnya.
Seperti yang telah disebutkan, bahan utama dari bangunan masjid ini adalah roti. Tentunya, proses pembuatan replika masjid ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu satu bulan dengan 10 orang pembuat.
"Kalau bahannya roti seperti atap masjid, dinding dan lantainya itu terbuat dari tepung, susu cair segar, cokelat, jahe, kayu manis, dan madu," imbuh Reza.
Selain itu, agar bangunan masjid berdiameter panjang 2,30 meter, lebar 70 cm, dan tinggi 140 cm ini tetap kokoh, Reza menggunakan triplek yang kemudian ditempel dengan roti. Untuk mempercantik replika masjid, pihaknya juga memberi beberapa ornamen dan hiasan seperti beduk.
Bukan hanya membuat replika masjid kuno Bayan, Reza mengatakan pihaknya juga membuat kitab suci Alquran yang terbuat dari cokelat berdiameter 50 cm. Di atas cokelat bertuliskan surat Al Baqarah dan surat Al Fatihah.
"Jadi replika masjid dan kitab suci Al Quran ini kita pamerkan selama satu bulan Ramadan di lobi hotel," pungkasnya.
Reza mengatakan replika masjid ini bisa bertahan sampai tiga bulan. Namun roti tersebut akan diikutsertakan dalam pawai malam takbiran menyambut hari Raya Idul Fitri.
"Nanti seusai kegiatan, kita mempersilakan masyarakat untuk mencoba memakan replika masjid yang terbuat dari roti itu," tutupnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat Indonesia tidak hanya diperingati dengan berbagai macam perayaan, tapi ada juga makanan khas yang menarik.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah UEA Siapkan 10.000 Makanan Berbuka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Baca SelengkapnyaHeru mengharapkan proses pemotongan dan pendistribusian daging hewan kurban berjalan lancar
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca Selengkapnya