Warok siap berkalang tanah demi membela harga diri gemblak
Merdeka.com - Gemblak adalah pemuda tampan peliharaan warok di Ponorogo. Warok memeliharanya dengan dalih laku spiritual menjaga kesaktian. Tak ada keluarga yang menolak kala anaknya dipinang menjadi gemblak. Hidup aman dan terpandang akan menjadi imbalannya.
"Kalau menurut cerita orang tua, warok meminta sistem lamarannya seperti lamaran orang menikah. Karena keamanan minim dulu, jika ada anak di kampung yang jadi gemblak dengan sendirinya terlindungi kampung tersebut. Pada zaman-zaman dulu masyarakat mendukung tidak ada masalah," kata Suharto, pelaku kesenian Reog saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/5).
Di Ponorogo terdapat banyak nama warok yang terkenal kesaktiannya. Di antaranya warok Suro Menggolo, Singo Kobra, dan Suro Gentho. Semuanya adalah murid Ki Ageng Kuthu. Kala masa akhir Kerajaan Majapahit, dia memilih membangun padepokan di daerah Ponorogo. Murid padepokan Ki Ageng Kuthu terkenal sakti dan memiliki laku hidup tidak menyentuh wanita.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Mengapa penting memuliakan istri? Memuliakan istri dalam Islam memiliki banyak alasan yang mendasar dari ajaran agama dan etika sosial.
-
Siapa yang kena dampak buruk dari membentak anak? Anak-anak yang sering dibentak cenderung mengalami gangguan kecemasan, kurang percaya diri, kesulitan bersosialisasi, dan bahkan bisa menjadi pembully. Terlebih lagi, beberapa anak dapat mengalami depresi sebagai respons terhadap bentakan yang terus-menerus.
-
Apa dampak utama bullying terhadap harga diri anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dikorbankan? Anak laki-laki dan perempuan menjadi sasaran pembunuhan ritual pada masa itu, namun karena sebagian besar korban adalah remaja, para peneliti kesulitan untuk menentukan jenis kelamin yang tepat.
Menurut Suharto, pengaruh dan kesaktian warok pun menimbulkan cara pandang masyarakat yang berbeda. Di satu sisi sebagai pahlawan penjaga keamanan, di sisi lain sebagai pelaku tindak kejahatan. Kedua hal itu tidak dapat dipisahkan dalam sepak terjang kehidupan warok.
"Mereka anak didik ki Ageng Kuthu, dalam tradisi warok juga ada dua kutub hitam dan putih, warok Suro Menggolo itu membela masyarakat kalau warok Suro Gentho itu sebaliknya. Warok itu tokoh yang mendua, satu sisi spiritualis, sisi lain pemimpin begal dan pemberontak," ujarnya.
Tradisi olah kanuragan yang dimiliki warok pun dekat dengan konflik. Mereka sudah terbiasa berduel mengadu kesaktian karena persoalan gemblak. Persoalan gemblak adalah persoalan harga diri warok.
"Harga diri gemblak melampau istri dan anaknya. Pelecehan terhadap gemblak adalah pelecehan harga diri dan mereka siap berkalang tanah dengan hal itu," tegas dia.
Masih menurut Suharto, para warok pun memiliki patron yang berbeda-beda. Perbedaan patron menurun pada bentuk kesenian Reog sampai sekarang. Ada padepokan Reog yang anti diformalkan dan ada yang sebaliknya. Mereka masing-masing mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Kalau dulu warok-warok itu ada patronase. Ada yg membentuk gerombolan, namanya Embah Bikan warok dari Desa Pulung, dia enggak suka Reog diatur-atur. Embah Bikan kepercayaan Bupati Ponorogo dan menjadi kepala desa sejak tahun 1960-an," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri meradang ketika kembali menyinggung kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dihina, Ribuan Relawan Bakal Demo Besar Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
Baca Selengkapnya