Wartawan di Malang gelar aksi untuk 3 jurnalis Lumajang yang diteror
Merdeka.com - Wartawan dari berbagai media di Malang Raya menggelar aksi solidaritas atas intimidasi yang menimpa tiga wartawan televisi di Lumajang. Aksi diikuti para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).â¬
Aksi di depan Gedung Balai Kota Malang diisi dengan orasi oleh masing-masing perwakilan organisasi. Selama aksi, mereka membentangkan aneka poster berisi tuntutan seperti Tuntaskan Kasus Kekerasan pada Jurnalis, Teror sama dengan Kriminal, I am Journalist not your enemy, Stop kekerasan: gunakan hak jawab, jangan main sikat, dan lain-lain.
"Aksi ini merupakan solidaritas untuk teman-teman jurnalis di Lumajang yang mendapat intimidasi saat melakukan peliputan kasus pasir di Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang," kata Fajar Agastya, selaku korlap aksi, Senin (9/11).
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
Puluhan awak media dalam orasinya menuntut agar Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur serius menangani kasus teror dan ancaman terhadap para jurnalis. Polisi segera mengusut pelaku intimidasi yang dialami oleh Abdul Rahman (Kompas TV), Wawan (TV One), Arif Ulinuha (JTV).
"Usut tuntas siapa di balik aksi teror jurnalis yang mengancam kebebasan pers," kata Yatimul Ainun dalam orasinya.
Kerja jurnalis, katanya, dilindungi oleh undang-undang. Siapaun orangnya yang melakukan ancaman kepada wartawan patut ditindak.
Hari Istiawan, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Cabang Malang mengungkapkan, intimidasi sebagai bentuk ancaman bagi kebebasan pers. Undang-undang 40 Tahun 1999 telah mengatur kerja wartawan dan memberi ruang untuk melakukan hak jawab jika ada ketidakpuasan.
"Kalau mereka keberatan dengan pemberitaan, bisa mengajukan hak jawab. Dengan mengajukan intimidasi mereka sudah melakukan tindakan kriminal yang mengancam kebebasan pers," katanya.
Hari mendesak agar polisi menelusuri pelaku di balik ancaman tersebut. Berbagai bentuk intimidasi adalah ancaman bagi kebebasan pers. Pihaknya meminta jaminan keamanan untuk jurnalis Lumajang selama melakukan peliputan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDK PWI sudah menerbitkan surat untuk dibentuk KLB.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor
Baca SelengkapnyaMereka mendesak PWI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengembalikan marwah organisasi tersebut dari pertikaian yang berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaNinik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.
Baca SelengkapnyaKabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaKorban dihalang-halangi saat melakuan peliputan. Telepon genggam dirampas dan di banting oleh orang tak dikenal (OTK).
Baca Selengkapnya