Wartawan dibunuh dekat sekolah anak
Merdeka.com - Seorang wartawan koran mingguan di Medan, Amran Parulian Simanjuntak (36), tewas dibunuh di sekitar Jalan Meden-Binjai Km 13,5, Sei Semayang, Sunggal, Rabu (29/3) pagi. Dia ditikam tak jauh dari sekolah putrinya.
Berdasarkan informasi dihimpun, Amran merupakan wartawan koran Mingguan Senior. Pria yang tinggal di kawasan Jalan Banten, Diski, ini disebut kerap bertugas di kawasan Sunggal.
Menurut keluarganya, Amran terakhir berangkat dari rumah menuju sekolah putrinya di TK Valentine, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan-Binjai Km 13,5 Sei Semayang, Diski.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Dia kami duga mengikuti abangnya yang mengantarkan anaknya sekolah. Sebelumnya, dia memang menelepon abangnya minta tolong untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Setelah abangnya berangkat membawa anaknya, dia mengikuti dari belakang," jelas Renova br Simanjuntak, kakak kandung korban.
Renova mengatakan, keluarga menduga Amran khawatir sesuatu terjadi pada anaknya. "Karena dia pernah bertemu orang bersama anaknya. Orang yang menelepon itu diduga mengancamnya pada hari Senin itu, makanya mungkin dia khawatir jadi terus mengikuti abang dan anaknya dari belakang," cerita perempuan ini.
Belakangan keluarga mendapat kabar, Amran tewas dibunuh. "Kami dikabari guru anaknya," jelas Renova.
Perempuan ini memaparkan, sekurangnya ada 6 tikaman di tubuh adiknya. "Tiga di perut kiri, satu di dada tengah dan kakan. Ada juga di punggung. Pokoknya ada 6 tikaman," sebut Renova sambil menangis.
Jasad korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Sementara sepeda motor dan tas berisi ponsel korban diamankan ke Polsek Sunggal.
Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, kasus pembunuhan itu masih diselidiki. "Anggota sudah di TKP, motif masih didalami," katanya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tubuh pria berumur 46 tahun itu ditemukan bersimbah darah dengan mengenakan kaos hitam dan bersarung.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaGamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang tewas terkena tembakan Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca Selengkapnya