Wartawan diusir saat liput pembobolan brankas karaoke Inul Vista
Merdeka.com - Kawanan pelaku pencurian berhasil menggasak sejumlah uang dari dalam brankas Karaoke Keluarga Inul Vizta, di Kompleks Ruko Palembang Square, Jumat (9/10). Sayangnya, awak media mendapatkan perlakukan tak menyenangkan karena diusir pihak manajemen saat melakukan peliputan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian kedua kali ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan diduga dilakukan oleh dua pelaku dengan cara merusak brankas uang dengan menggunakan linggis.
Sebelumnya, pelaku diduga melompat dari bangunan sebelah ruko dan masuk dari lantai enam, yang merupakan bagian atap ruko dengan cara mencongkel trali. Dari sana pelaku sempat meninggalkan jejak kaki.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Lalu pelaku turun ke lantai dasar yang langsung membongkar brankas yang posisinya cukup tersembunyi di bawah monitor komputer meja kasir. Untuk keluar, pelaku yang diduga mengerti situasi di dalam ruko kembali melalui atap.
"Ketahuan pagi tadi waktu buka. Dari CCTV ada dua orang pakai topeng. Tidak mungkin masuk dari pintu depan, karena di luar banyak yang jaga," ujar salah seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya, Jumat (9/10).
Namun sangat disayangkan, setelah aparat kepolisian meninggalkan lokasi kejadian, pihak manajemen Inul Vizta mulai menutup-nutipi kejadian ini. Bahkan saat awak media meminta konfirmasi, pria yang disebut-sebut manajer tempat hiburan itu meminta Satpam untuk mengusir wartawan.
Ketika menunggu di luar, terlihat sejumlah pengunjung yang sebelumnya sempat memesan ruangan karaoke kecewa. Sebab, hingga pukul 15.00 WIB masih tutup dan pelanggan juga tidak diberi kepastian jam operasional.
"Kalau tahu, dari tadi kita sudah ke tempat lain. Dari pada menunggu kapan bukanya tidak jelas," kata seorang pengunjung sambil meninggalkan tempat.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede membenarkan kejadian tersebut. Namun untuk kerugian belum dapat dipastikan, karena masih menunggu hasil audit dari pihak Inul Vizta.
"Olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV sudah kita lakukan. Anjing pelacak kita kerahkan untuk mencari jejak pelaku," ujar Pardede. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaDua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.
Baca SelengkapnyaInul terang-terangan, mengaku akan memecat 5.000 karyawannya di Inul Vizta ketika pajak hiburan dinaikkan.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan pemecatan terhadap Ipda Rudy berawal ketika operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ipda Rudy di tempat karaoke
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaImbasnya sejumlah peralatan yang digunakan untuk kegiatan syuting hilang digondol maling.
Baca SelengkapnyaNurhadi mendapat intimidasi, ditantang berkelahi bahkan hingga diminta untuk menghapus gambar rekaman hasil liputan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBangunan itu runtuh saat seorang pria naik ke plafon untuk memperbaiki AC.
Baca Selengkapnya