Wartawan gadungan menyusup ke acara pelantikan kepala daerah Sumsel
Merdeka.com - Saat acara pelantikan tujuh Bupati Wakil Bupati di Sumsel, Rabu (17/2), seorang undangan menyamar sebagai wartawan LKBN Antara. Belum diketahui motif wartawan gadungan itu.
Identitasnya terungkap saat id card palsu yang bersangkutan terjatuh dan ditemukan jurnalis foto resmi media tersebut.
Nova Wahyudi, fotografer LKBN Antara mengaku, awalnya dia melihat seseorang yang berdiri di tribun atas gedung PSCC sambil mengambil gambar pelantikan menggunakan handphone.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tiba-tiba, id card wartawan gadungan tersebut terjatuh dan Nova pun mengambilnya. Bermaksud mengembalikan ke empunya, Nova kaget melihat id card tersebut hampir sama dengan id card yang dia punya.
Saat Nova menghampiri, wartawan gadungan tersebut kelabakan karena id card palsu miliknya ditemukan wartawan resmi Antara. Nova mengalungkan kartu identitasnya di leher.
"Maksud saya mau kembaliin, tapi dia kayak ketakutan. Waktu saya tanya wartawan mana, dia bilang dari Mabes TNI," ungkap Nova kepada merdeka.com, Rabu (17/2).
Tanpa mengambil id card miliknya yang hendak diberikan, wartawan gadungan tersebut justru kabur. Dia lari terbirit-birit meninggalkan ruangan pelantikan. Hingga acara usai, Nova tak lagi bertemu dengan wartawan gadungan itu.
"Sempat saya kejar, tapi dia sudah hilang, tidak tahu kemana. Tapi saya masih ingat orangnya," kata dia.
"Dia itu jelas wartawan gadungan yang ngaku dari Antara, seingat kami tidak ada nama wartawan itu," sambungnya.
Dari id card palsu yang ditemukan tersebut tercantum nama EDWARDI dengan nomor induk pegawai 330258258. Saat diperbandingkan dengan id card LKBN Antara yang asli, terdapat perbedaan mencolok. Id card wartawan gadungan tersebut berwarna putih polos, sementara yang aslinya terdapat garis-garis kehijauan.
Di bagian belakang kartu jauh berbeda. Id card palsu tersebut ditandatangani oleh Ahmad Mukhlis Yusuf, direktur utama yang lama. Sementara id card wartawan LKBN yang resmi ditandatangani oleh direktur utama Saiful Hadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.
Baca SelengkapnyaAcara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya