Wartawan tersangka perampokan beli senjata api dari personel TNI
Merdeka.com - Edison Purba (29), salah seorang dari tiga tersangka perampokan yang menewaskan korbannya, Mulyono (58), ternyata memiliki sepucuk senjata api (senpi). Senjata itu, ditemukan polisi di rumah temannya yang berinisial EM, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiawan Harun MIK mengatakan, dari pengakuan tersangka Edison, senjata itu dibeli olehnya dari seorang personel TNI berinisial JN, setahun yang lalu.
"Tersangka Edison mengaku mempunyai dua senjata api. Kita menemukan sepucuk. Sementara sepucuk lagi dia titipkan kepada JN. Edison juga mengaku membeli senpi itu seharga Rp 5 juta dan Rp 8 juta," kata Hariwiawan kepada wartawan, di Riau, Kamis (06/10).
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Bagaimana seseorang bisa membeli senjata api di AS? Orang Amerika bisa membeli senjata dengan mudah hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Hariwiawan mengatakan untuk mendalami keterlibatan personel TNI itu, pihaknya juga akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polisi Militer (POM) TNI.
"Kita akan koordinasi dulu, sebab tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam sindikat perampokan ini," terangnya.
Dia menjelaskan, saat ini Edison mengaku tidak pernah menggunakan senjata rakitan itu untuk perampokan. Namun tersangka mengaku pernah meminjamkan senjata itu ke Monang Simanjuntak yang juga terlibat aksi perampokan terhadap Mulyono.
Senpi itu diduga digunakan Monang untuk melancarkan aksi perampokan di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Tak sendirian, Monang beraksi bersama Amin Fauzi sesama tersangka perampokan.
"Namun, tersangka Monang dan Amin tidak mengakui terkait senjata itu, ini masih kita kembangkan lagi," jelasnya.
Edison yang mengaku ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) ini juga tercatat sebagai wartawan online Pekanbaruexpress.com tersebut dijerat Pasal 365 kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.
"Karena dia memiliki senjata api, tersangka Edison juga dikenakan melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951," kata Hariwiawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tiga dari empat pelaku perampokan yang menewaskan Mulyono (58) warga Marpoyan di Jalan Sudirman Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu.
Tiga tersangka tersebut yakni Edison Purba, Monang Simanjuntak dan Amin Fauzi. Sementara itu, Yusuf Palembang hingga kini masih dikejar alias buron.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca Selengkapnya