Wartawati di Medan dibegal saat berangkat meliput kunjungan JK
Merdeka.com - Seorang wartawati Radio Smart FM di Medan, Sri Wahyuni (26) menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (29/7) pagi. Dia dibegal saat menuju bus yang akan membawanya meliput kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Parapat, Simalungun.
Saat aksi kejahatan terjadi, Yuni, sapaan Sri Wahyuni, menumpang becak bermotor dari kantor tempatnya bekerja di Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Agus Salim, lokasi bus yang akan ditumpanginya ke Prapat.
"Setelah berangkat dari rumah di Binjai, saya titip sepeda motor di sana. Dari sana saya naik becak bermotor," katanya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat melintas di Jalan Abdullah Lubis, becak bermotor yang ditumpanginya dipepet sepeda motor matik yang ditumpangi dua pria. Mereka merampas tas yang dibawa Yuni.
Sempat terjadi tarik-menarik, namun Yuni kalah tenaga. Pelaku kabur setelah mengambil tas berisi kamera, uang tunai dan perekam suara miliknya. "Gak sempat lihat wajah dan nomor pelat sepeda motornya," jelas Yuni.
Aksi kejahatan itu belum dilaporkan ke kepolisian. Yuni tetap berangkat ke Prapat untuk melakukan liputan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaMereka masuk ke area khusus tersebut dengan membawa id pers palsu untuk mengelabui penjagaan.
Baca SelengkapnyaSetelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini tidak hanya menggugah perhatian publik, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca SelengkapnyaSYL digiring keluar ruangan sidang dengan didampingi oleh aparat kepolisian
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca Selengkapnya