Wartawati di Ngawi mengaku sering dilecehkan oleh atasannya
Merdeka.com - DW (23), seorang wanita yang bekerja sebagai wartawan magang pada Harian Radar Lawu (Jawa Pos Grup), mengaku menjadi korban pelecehan seksual atasannya berinisial DI.
DI yang menjabat sebagai redaktur itu diduga melakukan pelecehan seksual di kantor Harian Radar Lawu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tak tahan dengan kelakuan DI, korban mengadu ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Kamis (10/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Atas pengaduan tersebut, hari ini, Jumat 11 Maret 2016, Divisi Advokasi AJI Kediri mendampingi korban melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngawi," kata Divisi Advokasi AJI Kediri, Agus Fauzul, kepada merdeka.com Jumat (11/3).
Kepada AJI, DW mengaku selama dua bulan bekerja di Radar Lawu (Jawa Pos Group)
kerap menerima tindakan asusila. Ironisnya perbuatan itu diduga dilakukan pelaku saat jam kerja dan di hadapan sejumlah rekan korban.
DW juga mengatakan, dia selalu melawan dan memberontak ketika diperlakukan tak senonoh namun tak mampu menghentikan perbuatan cabul tersebut. Rekan korban yang menyaksikan peristiwa itu memilih diam tak bisa menolong korban. Mereka memilih melanjutkan aktivitasnya karena diduga segan dengan pelaku.
Korban pun berupaya mencari perlindungan dengan melapor kepada Pemimpin Redaksi Radar Lawu. Akan tetapi laporan itu sia-sia karena tak mendapat respon positif.
Hingga akhirnya DW dengan didampingi anggota AJI Kediri Herpin Pranoto
(jurnalis JTV) wilayah Madiun mengadukan perbuatan itu kepada Ombusdman Jawa Pos di Surabaya. Selain itu, DW juga meminta pendampingan kepada AJI Kediri demi mendapat keadilan sebagai perempuan yang menjaga kehormatan.
Pihak AJI berjanji untuk mengawal penuntasan kasus tersebut hingga di tingkat pengadilan. AJI akan tetap mendampingi DW sebagai korban. Terkait kasus ini, pihak DI belum memberikan keterangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, pelecehan itu saat korban menjadi sepri yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaHari ini, seharusnya terlapor guru Y diperiksa. Tetapi, yang bersangkutan tidak berada di kediamannya.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaDari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaWayan mendengar kembali bahwa mantan Ketua PN Denpasar tersebut justru naik jabatan
Baca SelengkapnyaAda dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca Selengkapnya