Warung kelontong milik Yahudi dibobol maling, puluhan juta hilang
Merdeka.com - Sebuah warung kelontong milik Yahudi (48), warga Susukan II RT 02/ RW 06, Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DIY dibobol maling. Kasus pencurian ini terjadi pada Rabu (1/2) dini hari. Akibatnya, Yahudi menelan kerugian hingga puluhan juta.
Kapolsek Ponjong, Kompol Saman mengatakan, kasus ini diketahui pertama kali oleh korban, Yahudi saat akan membuka warung kelontong miliknya sekitar jam 05.30 WIB. Saat masuk ke warung kelontong, kata Saman, Yahudi kaget karena warungnya sudah dalam kondisi berantakan.
"Korban pun segera menghitung barang apa saja yang hilang. Dari keterangan korban diketahui uang sebesar Rp 10 juta yang ada di warung juga dicuri. Selain itu puluhan bungkus rokok juga hilang. Total kerugian diperkirakan Rp 18 juta," terang Saman.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
Saman menuturkan bahwa modus pelaku adalah dengan masuk lewat atap. Pelaku diperkirakan masuk dengan melepas genting lalu memotong kerangka atap. Pelaku, lanjut Saman, pun kemudian masuk lewat atap.
"Pelaku diperkirakan lebih dari satu. Pelaku juga diperkirakan sudah memelajari kondisi toko sebelum melakukan pencurian. Karena pas di bawah genteng yang dicopot ada rak yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam toko," jelas Saman.
Saman mengungkapkan, pihak Polsek Ponjong akan berkoordinasi dengan Polsek Patuk. Pasalnya, di wilayah Polsek Patuk pernah terjadi kasus serupa dengan yang dialami oleh Yahudi.
"Untuk langkah antisipasi maraknya kasus pencurian, kami akan meningkatkan patroli. Patroli rutin akan digalakkan untuk mencegah kasus serupa kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Ponjong," pungkas Saman.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenalnya di sebuah warung tegal (warteg).
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya