'Warung Murah' di Solo khusus warga kurang mampu
Merdeka.com - Jika anda bepergian ke Kota Solo, anda akan menjumpai sebuah mobil yang disulap layaknya sebuah warung makan. Mobil pick up yang didesain sedemikian rupa ini, selalu berpindah-pindah untuk memenuhi kebutuhan makan langganannya. Warga Solo menyebutnya dengan istilah 'Warung Murah'.
Dengan hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp 2 ribu rupiah, para pembeli akan mendapatkan satu bungkus nasi, dengan sejumlah lauknya seperti, sayur, ayam, lele dan sebagainya.
Menu yang tentunya sangat murah dan meriah. Dalam sehari mobil 'Warung Murah' tersebut bisa menjual 200 hingga 300 porsi setiap harinya.
-
Bagaimana cara mengenal kuliner khas Solo? Anda juga bisa mencicipi kuliner khas setempat tiap berkunjung ke suatu kota atau daerah. Kali ini, Merdeka.com akan mengajak Anda berkenalan dengan aneka kuliner Solo.
-
Gimana cara pembeli tau harga soto? Pada buku menu terdapat keterangan huruf A sampai H yang menjelaskan nilai masing-masing huruf persamaan kuadrat hingga rumus perbandingan. Pilihan huruf nantinya digunakan untuk menentukan harga jenis soto ke dalam rumus.
-
Apa saja kuliner khas Solo yang patut dicoba? Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Nah, kuliner apa saja yang patut dicoba saat berkunjung ke kota ini?
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Siapa yang menerima nasi kotak? Dengan baju putih dibalut rompi kuning, puluhan anggota Lions Club ini terlihat membagikan 1.000 paket nasi kotak, dimana 300 paket nasi kotak dibagikan sekitaran kantor pusat Lions Club di pluit dan sisanya 700 paket dibagikan secara berkeliling di lokasi berbeda yang banyak terdapat keluarga Pra sejahtera.
Muhammad Nur, Koordinator Warung Murah mengatakan, warung yang berupa mobil dengan desain khusus tersebut memang berkeliling mendatangi warga di kampung-kampung untuk menyediakan menu murah meriah. Dia mengaku sudah sekitar satu tahun mengelola warung tersebut untuk membantu warga yang kurang mampu.
"Kami berjualan berkeliling 4 kali dalam seminggu. Ada puluhan relawan yang terlibat dalam warung murah kami. Kami sengaja mendatangi kampung yang banyak dihuni warga yang kurang mampu. Misalnya di Kelurahan Semanggi, Terminal, TPA Puteri Cempo, dan Bundaran Gladag," ujarnya.
Meski murah, lanjut Nur, dia tetap memperhatikan kesehatan dalam penyajian menu makanan. Untuk menyajikan menu 200-300 porsi, dia mengaku mengeluarkan modal sekitar Rp 1 juta rupiah.
Uang tersebut, menurut dia, didapatkan dari sumbangan donatur dan orang yang tertarik untuk membantu program sosial tersebut. "Sumbangan tidak harus berupa uang, bisa juga bahan makanan," imbuhnya.
Salah satu relawan, Jatmiko menambahkan, ide tersebut berawal munculnya warung serupa di Jakarta. Kemudian dia bersama relawan lainnya mencoba untuk menghadirkan warung tersebut di Solo.
"Di Jakarta tahun 2013 pernah ada warung murah seperti ini. Kemudian kita coba hubungi dan membuat hal serupa di Solo, akhirnya tahun 2014 masuk Solo," ucapnya.
Pada awalnya, lanjut dia, warung tersebut selama setahun ini menyediakan menu dari bahan organik. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjamin kesehatan makanan yang akan dijual. Namun karena keterbatasan bahan, pihaknya memilih makanan yang tidak mengandung pengawet atau unsur plastik di dalam makanan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya dengan Rp5 ribu nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Baca SelengkapnyaIis mengaku sangat terbantu atas keberadaan warung nasi kuning milik Jusuf Hamka ini. Karena dia cukup membayar Rp3.000.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca SelengkapnyaWarung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati.
Baca SelengkapnyaAksi sekelompok orang buka warung makan hanya bayar seribu ini bisa makan sepuasnya. Tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaAda menu tambahan yang berbeda dari warung aslinya, yakni keberadaan sambal favorit Soeharto.
Baca SelengkapnyaWarung makan sederhana ini menyediakan beragam promo harian yang memanjakan konsumen
Baca SelengkapnyaCuma di Sragen ada bengkel khusus nasi yang unik, dari 'rusak, jadi nikmat!
Baca SelengkapnyaDengan hanya bermodal Rp10 ribu, pria ini menunjukkan bagaimana ia bisa makan seharian penuh.
Baca SelengkapnyaUntuk di Jakarta, pemda telah melakukan tiga kali uji coba makanan bergizi gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca Selengkapnya