Wasekjen Demokrat Cium Upaya Pembunuhan Karakter Andi Arief Lewat Isu Perempuan
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, karena menggunakan narkoba jenis sabu, Minggu (3/3). Saat ditangkap, mantan aktivis 98 itu disebut bersama seorang perempuan.
Foto-foto penangkapan Andi Arief dan perempuan diduga bersamanya pun ramai beredar di media sosial. Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik pun mengingatkan foto-foto dan video yang beredar di media sosial tersebut berasal dari sumber tak resmi, bahkan tak diketahui.
Sebab, polisi sudah secara resmi mengumumkan tidak ada perempuan saat Andi Arief ditangkap polisi dan tidak didapati barang bukti.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Dengan kata lain, polisi telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus ini," katanya, Selasa (5/3).
Dia menjelaskan, foto-foto yang didapat dari hasil penyelidikan polisi terhadap suatu kasus pidana tidak boleh disebar oleh polisi, apalagi bila dilakukan bahkan sebelum penyidikan dimulai. Karenanya, dia menyatakan foto dan video tersebut dibuat oleh pihak misterius yang ingin 'membunuh' karakter Andi Arief.
"Kesimpulannya, foto dan video tersebut bukan berasal dari sumber terpercaya, bukan hasil atau bagian dari penyelidikan polisi, melainkan dibuat oleh pihak misterius yang dengan sengaja dan kentara bertujuan membunuh karakter Andi Arief," katanya.
"Pers Indonesia yang menjalankan kebebasan secara sehat dan bermartabat tentu tidak sudi merelakan dirinya menjadi kepanjangan tangan dari tujuan buruk itu," sambungnya.
Diketahui sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis mengungkap Andi Arief ditangkap di hotel bersama seorang perempuan.
"Diamankan di Hotel bersama seorang perempuan. Ditangkap Minggu tanggal 3 Maret," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
Dia menjelaskan saat ditangkap Andi terlihat dalam pengaruh barang haram itu. Namun kala itu Andi enggan diminta dites urine. Ditemukan satu kotak kondom.
"Yang bersangkutan (AA) terlihat jelas habis menggunakan tapi menolak tes urine. Pelaku sudah diamankan selanjutnya akan tes urine," katanya.
Namun, menurut Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal, tak ada perempuan bersama Andi Arief saat ditangkap. Menurutnya, saat penggerebekan hanya ada Andi Arief seorang. Pihaknya mengaku sedang mendalaminya.
"Saat penggerebekan tak ada. Kami sedang dalami apakah sudah checkout atau tidak tunggu saja," katanya usai jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3).
Saat jumpa pers, Iqbal menegaskan penyidik sedang mendalami sejumlah saksi yang tengah diperiksa. Dia juga meminta publik tak mudah percaya dengan foto dan informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, foto dan video yang beredar di media sosial bukan berasal dari polisi.
Dia menegaskan informasi yang benar hanya berasal dari pihaknya. "Teman perempuan darimana tahunya? Info dari mana. Di TKP satu diamankan, satu, saudara AA. Jangan juga percaya pada info berseliweran, petugas kami lakukan penggerebekan cuma ada satu orang saudara AA," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Andrew Andika bersama lima orang temannya di daerah yang berbeda, yaitu Jakarta Selatan dan Bogor.
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca SelengkapnyaLima rekan Andrew diamankan di salah satu hotel Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSA diketahui pernah maju sebagai anggota legislatif dari Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut diungkapkan di dua lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSelain Andrew polisi juga turut mengamankan lima orang lainnya, di antaranya ada yang sebagai influencer
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca Selengkapnya