Wasekjen Gerindra minta Demokrat tak memaksakan AHY jadi Capres

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman berencana bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu disebut sebut untuk membicarakan poros ketiga Pilpres 2019. Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai poros ketiga itu tidak rasional. Dia yakin di Pilpres nanti hanya ada dua Capres.

"Kita tahu yang paling rasional dalam Pilpres ini poros pak Prabowo melawan poros pak Jokowi. Rakyat memang menginginkan Pak Prabowo memimpin," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Sabtu, (21/4).

Andre juga yakin pertemuan Sohibul dan SBY sekedar silaturahim dan hanya membahas persoalan bangsa. Dia yakin PKS tak akan menyeleweng dari koalisi.

"Tapi kami meyakini PKS akan tetep bersama kami mendukung pak Prabowo," ucapnya.

Justru, dia yakin PKS mengajak SBY gabung bersama Gerindra - PKS di koalisi. Dia juga berharap Demokrat bersikap rasional dalam konstelasi Capres.

"Mari kita tentu mengajak Demokrat melihat fakta ini tidak memaksakan ambisi partai Demokrat mencapreskan AHY," ujar Andre.

"Rasanya nanti juga pak Sohibul bertemu pak SBY pak Sohibul akan mengajak pak SBY untuk bergabung di poros pak Prabowo bukan membentuk poros ketiga," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman tak membantah rencana pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat ini. Menurutnya, pertemuan yang digagas oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan itu akan membahas kemungkinan poros ketiga dalam Pilpres 2019.

"Kalau dari pembicaraan dengan Pak Syarief sih katanya Pak SBY ingin diskusi terkait kemungkinan munculnya poros ketiga," kata Sohibul saat dihubungi, Jumat (20/4).

Sohibul belum mengetahui kapan pertemuan itu akan berlangsung. Dia hanya menjelaskan, pertemuan itu berawal dari perjumpaan antara dirinya dan Syarief Hasan di DPP PKS.

Sementara, Syarief Hasan juga mengatakan SBY berencana bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman pekan ini. Namun, karena jadwal SBY bersilaturahmi di Banten, pertemuan tersebut pun ditunda. Rencana itu akhirnya diundur pada sekitar menjelang tutup bulan April ini.

"Pertemuannya memang rencananya minggu ini, tapi ditunda. Iya, diperkirakan setelah acara di Banten lah, di atas tanggal 25 April," kata Syarief saat dihubungi

"Selasa kemarin kami ketemu di DPP PKS. Pak Syarief bilang akan difollow up dengan pertemuan bersama Pak SBY. Sampai saat ini kami belum mendapat kabar kapan waktunya. Konon Pak SBY safari ke Banten mulai kemarin, mungkin sepekan. Mungkin setelah itu akan ketemu," ungkapnya.