Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wasekjen Golkar: Tindakan membubarkan HTI sudah tepat

Wasekjen Golkar: Tindakan membubarkan HTI sudah tepat Demo BBM HTI. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mendukung langkah pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurutnya, negara tidak boleh kalah dengan ormas yang jelas-jelas anti-Pancasila.

"Negara tidak boleh kalah dengan pihak-pihak yang jelas-jelas menyatakan dirinya sebagai anti-Pancasila dan NKRI. Tindakan membubarkan HTI sudah tepat," kata Ace saat dihubungi, Rabu (19/7).

Sebab, kata dia, HTI telah menyatakan ingin menegakkan khilafah dan membubarkan NKRI. Oleh karena itu, wajar apabila pemerintah mengambil tindakan tegas kepada HTI.

"Negara harus tegas terhadap ormas yang nyata-nyata ingin mengganti dan merongrong ideologi Pancasila dan NKRI. HTI merupakan organisasi gerakan yang jelas-jelas ingin menegakkan khilafah dan membubarkan sistem negara-bangsa seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengakui UU tentang Ormas tidak mengatur tindakan cepat dan tegas bagi ormas yang menentang Pancasila.

"Soal Perppu itu, alasannya bukan hanya soal negara dalam keadaan genting. Tapi UU tentang Ormas tidak mengatur secara tegas tentang adanya ormas yang bertentangan dengan ideologi negara. Oleh karena dalam UU itu tidak mengatur tentang itu, maka keluarlah Perppu tersebut," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Sindir Balik Anies: Kalau Tak Sesuai Harapan Jangan Berpandangan Partai Tersandera Pihak Lain
Golkar Sindir Balik Anies: Kalau Tak Sesuai Harapan Jangan Berpandangan Partai Tersandera Pihak Lain

Anies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum

Anies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Baca Selengkapnya
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP

Jokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Singgung Buku Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita
Singgung Buku Bung Karno, Hasto: Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita

Hasto menyebut berbagai intimidasi diterima PDIP usai memecat Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku
Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku

Hasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia  paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical
VIDEO: Ultimatum Keras Luhut dan Ical "Golkar Jangan Mau Diatur Orang Luar!"

Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.

Baca Selengkapnya