Wasekjen PKB Sambangi Polda Metro, Tanya Perkembangan Kasus Tuduhan PKI
Merdeka.com - Wasekjen PKB Dita Indah Sari kembali sambangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Di mana pada Rabu 28 November 2018, lalu, ia diperiksa atas laporannya kepada 25 akun media sosial yang menuduhnya PKI.
Kata Dita, kedatangan hari ini untuk bertemu dengan penyidik atas perkembangan laporannya. Dita mengaku mendapat kabar kalau yang menghinanya telah ditangkap oleh kepolisian.
"Tujuan datangnya ya untuk menemui penyidik terkait kasus pencemaran nama baik dan undang-undang ITE, yang beredar di media sosial tentang diri saya dan PKB juga. Nah hari ini kan penyidik memanggil tersangka yang sudah di BAP hari Sabtu kemarin dan sekarang mau di BAP lagi, jadi saya ingin dengar sendiri dari penyidik bagaimana perkembangannya dan progresnya," katanya di lokasi, Rabu (2/1).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
"(Sudah ada yang ditangkap?) Sudah ada beberapa yang diperiksa, salah satunya yang saat ini nanti diperiksa. Kalau dari keterangan polisi ada beberapa yang sudah dipanggil gitu," sambungnya.
Selain itu, ia juga mendapatkan informasi kalau kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti.
"Kalau menurut infomasi yang saya dengar sudah ada penyitaan barang bukti HP, pembelokiran akun, email dan sebagainya. Jadi kita mau lihat apakah nanti dinaikkan ke penahanan karena bukti-bukti sudah kuat dan yang bersangkutan sudah mengaku," ujarnya.
Sebelumnya, Wasekjen PKB Dita Indah Sari sambangi Polda Metro Jaya, Rabu (28/11). Dia diperiksa atas laporannya kepada 25 akun media sosial yang menuduhnya anak PKI.
Dita diperiksa sejak Pukl 16.00 WIB hingga 18.15 WIB. Laporan Dita ke Bareskrim Polri tercantum dalam nomor surat STTL/1164/XI/2018/BARESKRIM.
"(Dilimpahkan dari Bareskrim Polri ke Polda Metro) Iya itu arahan dari pimpinan jadi supaya lebih fokus, ini kan khusus menangani unit Siber jadi lebih fokus dan karena memang jadi berkembang," kata Dita di Polda Metro Jaya.
Kata Dita, pemeriksaan kali ini merupakan lanjutan dari Bareskrim Polri. Di mana ada 15 pertanyaan yang dilontarkan dari penyidik kepada dirinya.
"Tadi kita sudah diterima oleh salah seorang penyidik, lalu saya memberikan tambahan keterangan dari yang sudah saya sampaikan di Bareskrim tanggal 5 November lalu. Karena ada beberapa tambahan akun," katanya.
Kemudian penyidik juga menanyakan apakah dari kegiatan akun hoaks itu ada efek bagi dirinya, keluarga dan politik. Sebab, saat ini dirinya merupakan Calon Legislatif (Caleg) di PKB.
"Saya sampaikan bahwa ini sangat merugikan dan saya minta ditindaklanjuti segera. Kami apresiasi kepolisian yang sudah tanggapi laporan ini meskipun tidak terlalu cepat, tapi ditanggapi dan saya diminta melengkapi berkas itu adalah kemajuan. Ya sekaligus permohonan kita ke Polda agar akun penyebar fitnah ini diberi efek jera, harus ditangkap juga dan harus ada sanksi bagi mereka. Iya memang itu arahan dari pimpinan supaya lebih fokus (makanya dilimpahkan ke Polda)," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaKPK juga memeriksa sejumlah saksi ahli untuk menyelidiki ada atau tidaknya tindak pidana pertemuan Alexander dengan Eko itu.
Baca SelengkapnyaHasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPerlindungan itu harus diberikan kepada Kombes Irwan yang akan menjadi whistleblower
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca Selengkapnya