Wasekjen PPP: Dua Hari lalu KH Maimun Zubair Masih Sehat, Kami Kehilangan Beliau
Merdeka.com - Ulama besar KH Maimun Zubair atau biasa dipanggil Mbah Mun wafat di Mekkah hari ini, Selasa (6/8) sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Wakil Sekjen DPP PPP, Ahmad Baidowi mengaku partai berlambang Kabah kehilangan sosok ulama kharismatik tersebut.
"Ya betul. Kami dapat info duka dari yang dampingi beliau selama di Mekkah. Kami sangat kehilangan beliau," kata dia.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
Baidowi mengaku sempat sowan ke Mbah Mun dua hari lalu. Saat itu, kata dia, beliau masih sehat.
"Dua hari lalu saya masih sempat sowan beliau dan masih sehat wal afiat. Kami sangat kehilangan. Sekarang kami lagi perjalanan ke RS," tambah dia.
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, Mbah Mun merupakan putra dari Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan faqih. Dia juga murid dari Syaikh Sad al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.
Beliau mengaji di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim. Selain itu, selama di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.
Pada umur 21 tahun, Maimun Zubair melanjutkan belajar ke Makkah Mukarromah. Perjalanan ini, didampingi oleh kakeknya sendiri, yakni Kiai Ahmad bin Syuib. Di Makkah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.
Kiai Maimun juga meluangkan waktunya untuk mengaji ke beberapa ulama di Jawa, di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban), dan beberapa kiai lain. Kiai Maimun juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri. Di antaranya, kitab berjudul al-ulama al-mujaddidun.
Selepas kembali dari tanah Hijaz dan mengaji dengan beberapa kiai, Kiai Maimun kemudian mengabdikan diri untuk mengajar di Sarang, di tanah kelahirannya. Pada 1965, Kiai Maimun kemudian istiqomah mengembangkan Pesantren al-Anwar Sarang. Pesantren ini, kemudian menjadi rujukan santri untuk belajar kitab kuning dan mempelajari turats secara komprehensif.
Selama hidupnya, Kiai Maimun memiliki kiprah sebagai penggerak. Ia pernah menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun. Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah. Kini, karena kedalaman ilmu dan kharismanya, Kiai Maimun Zubair diangkat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Politik dalam diri Kiai Maimun bukan tentang kepentingan sesaat, akan tetapi sebagai kontribusi untuk mendialogkan Islam dan kebangsaan. Demikianlah, Kiai Maimun merupakan seorang faqih sekaligus muharrik, pakar fiqh sekaligus penggerak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamzah Haz meninggalkan banyak legacy bagi partai berlambang kakbah itu.
Baca SelengkapnyaHamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader PPP diminta melaksanakan salat Gaib dan mengadakan tahlil guna mendoakan almarhum.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin Iskandar kini tengah berduka.
Baca SelengkapnyaMardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz. Mantan Ketua Umum PPP itu meninggal dunia, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta, Rabu (24/7/2024) pagi.
Baca SelengkapnyaKiai Chalid Mawardi adalah sosok teladan bagi seluruh kader PMII.
Baca SelengkapnyaKabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca Selengkapnya