Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waseso: AKP Ichwan tak hanya langgar pidana umum tapi juga kode etik

Waseso: AKP Ichwan tak hanya langgar pidana umum tapi juga kode etik AKP Ichwan Lubis. ©2016 facebook

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki kasus adanya aliran dana ke AKP Ichwan Lubis yang menjabat Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan sebesar Rp 2,3 miliar. Duit tersebut diduga berasal dari bandar narkoba yang berniat ingin mengamankan sebuah kasus.

"BNN masih koordinasi dengan Polri. Jadi dari propam Polri datang ke sini untuk melakukan pengembangan dan pemeriksaan," ujar Budi kepada wartawan di Gedung BNN Jakarta, Rabu (4/5).

Budi beralasan penyelidikan kasus tersebut akan memakan waktu yang cukup lama, lantaran Ichwan sebagai anggota Polri ada sejumlah aturan yang mengikat.

"Lama itu karena ada beberapa permasalahan. Yang pertama karena dia pelaku transaksi dan TPPU. Dia melakukan pidana umum yang harus dilakukan pembuktian. Kemudian dia juga melanggar kode etik dan disiplin. Jadi dia tidak sederhana seperti masyarakat umum. Statusnya dia kan anggota polri, ada yang mengikat peraturan-peraturan di Internal Polri. Ini pemeriksaan tersendiri ya," ucap dia.

Ichwan sendiri dijerat pidana terkait Tindak Pidana Pencucian uang (TPPU). "Yang jelas TPPU. Kalau di BNN adalah TPPU-nya. Soal nanti pidana, kode etik dan disiplin kita serahkan ke Polri. Statusnya dia kan anggota Polri, ada yang mengikat peraturan-peraturan di internal Polri," tuturnya.

Sementara terkait jumlah uang sebesar 2,3 Miliar yang telah disita petugas dari tangan seorang kurir, ia mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran dan pengembangan terkait pengungkapan kasus aliran dana miliaran rupiah tersebut dari seorang bandar narkoba sindikat internasional.

Sebelumnya, Ichwan Lubis dibekuk aparat BNN lantaran mengendus adanya aliran dana miliaran rupiah dari seorang bandar narkoba sindikat internasional. Ichwan selaku Kepala Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan itu ditangkap pada Kamis (21/4).

Penangkapan Ichwan berawal dari kecurigaan penyidik BNN yang sedang mendalami kasus jaringan narkoba Malaysia-Aceh-Medan. Di mana dalam kasus ini, BNN sudah memiliki barang bukti.

Di antaranya, narkoba jenis sabu, ekstasi dan happy five dengan tersangka seorang kurir dan bandar yang ternyata merupakan narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan di Sumatera Utara.

"Saat mengembangkan kasus ini, petugas mendalami Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait transaksi narkoba. Dari situ kita menemukan satu hubungan (transaksi), di mana salah satu tersangka berhubungan dengan oknum polisi. Kita temukan ada transaksi mencurigakan," kata Budi di Kantor BNN beberapa waktu lalu.

Setelah menemukan sejumlah alat bukti, petugas BNN pun mendapat informasi bahwa Ichwan melakukan perjanjian dengan seorang bandar yang hendak menyerahkan uang.

"Kita mengikuti seorang kurir yang ingin menyerahkan uang kepada yang bersangkutan. Saat ingin memberikan uang, langsung kita tangkap. Di sana kita temukan uang Rp 2,3 miliar cash," beber Budi.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun mengungkapkan dari pemeriksaan awal diketahui bahwa Ichwan meminta uang kepada bandar dengan jumlah yang fantastis yaitu Rp 8 miliar.

"Namun saat penangkapan yang kita dapatkan Rp 2,3 miliar itu," terang dia.

Untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan Ichwan dalam kasus narkoba itu, pihak BNN telah berkoordinasi dengan Propam Mabes Polri. Baik Ichwan maupun kurir kita periksa di Kantor BNN," pungkasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga

Sebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani meledek Wakapolri Agus Andrianto, Wakapolri pun bereaksi tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta

Tegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan

Baca Selengkapnya
Potret Cantik Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Lulusan Akpol Saat Sedang Tidak Pakai Seragam Polisi
Potret Cantik Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Lulusan Akpol Saat Sedang Tidak Pakai Seragam Polisi

Ipda Febryanti Mulyadi: Polwan Termuda Lulusan Akpol yang Inspiratif dengan Karier Cemerlang dan Penampilan Anggun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian
VIDEO: Komisi III DPR PKB Keras Singgung Kasus di Kepolisian "Yang Punya Duit Pasti Menang!"

Ilyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.

Baca Selengkapnya
Pemuda Bak Model Ini Jadi Kapolsek di Usia 23 Tahun, Kini Jadi Perwira Tinggi yang Dikenal Sederhana
Pemuda Bak Model Ini Jadi Kapolsek di Usia 23 Tahun, Kini Jadi Perwira Tinggi yang Dikenal Sederhana

Menjadi perwira tinggi, pria ini dikenal sederhana dan dekat dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa ke Anak Buah: Walau Berpakaian Preman Harus Ingat Kita Tribrata
Arahan Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa ke Anak Buah: Walau Berpakaian Preman Harus Ingat Kita Tribrata

Jenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda
Galaknya Jenderal Bintang Tiga Ini Pernah Tampar Anak Buah yang Nyampah di Mobil Barakuda

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.

Baca Selengkapnya
Ditembak Mati Kabagops, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Disebut Polisi Berprestasi
Ditembak Mati Kabagops, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Disebut Polisi Berprestasi

Peluru yang dimuntahkan mengenai pelipis kanan dan pipi hingga menembus tengkuk.

Baca Selengkapnya