Waseso bantah diberi pilihan, setop kasus Pelindo II atau dimutasi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso membantah jika dia diberikan pilihan tetap menjabat Kabareskrim atau menghentikan kasus dugaan korupsi Pelindo II. Menurutnya, selama menjabat Kabareskrim tak pernah membedakan kasus-kasus apapun.
"Kata siapa itu, nggak ada itu fitnah. Saya tetep bekerja sebagai penegak hukum melakukan penindakan, tidak membeda-bedakan," kata Budi Waseso saat menjawab pertanyaan apakah benar diberikan pilihan tetap menjadi Kabareskrim tapi kasus Pelindo II berhenti di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9).
Waseso pun menegaskan bahwa pilihan tersebut tidak benar. Dia sudah menyerahkan jabatannya kepada petinggi Polri.
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama pencegahan korupsi BPJS Ketenagakerjaan? Diketahui BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak tahun 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi. Kerja sama itu ditandatangani langsung Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bersama Ketua KPK pada tahun 2016.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
"Nggak ada itu, itu (isu) dari mana," kata Waseso.
Seperti diketahui, kabar pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari posisi Kabareskrim ramai mencuat setelah Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyatakan Presiden Jokowi tak mau penegakan hukum dilakukan secara gaduh karena membawa efek buruk pada perekonomian.
Komjen Budi Waseso belakangan tengah mengusut sejumlah kasus kakap, beberapa di antaranya adalah kasus mafia sapi dan perkara dugaan korupsi atas pengadaan mobil crane di Pelindo II.
Atas instruksi Komjen Budi Waseso, petugas Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II. Penggeledahan sampai-sampai dilakukan di kantor Dirut Pelindo II, RJ Lino.
Saat itu, Lino langsung menelepon Menteri Bappenas Sofyan Djalil dan mengancam jika Presiden Jokowi tak segera menyelesaikan persoalan itu dirinya akan mundur.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan bebas setelah permohonannya dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, dikabulkan
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaHasto bercerita sempat cekcok dengan penyidik lantaran handphone dan tas yang dipegang stafnya bernama Kusnadi tiba-tiba disita.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaHasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit angkat suara terkait putusan Praperadilan Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya