Waseso tak berniat isi masa pensiun dengan pelesiran ke luar negeri
Merdeka.com - Komjen (purn) Budi Waseso resmi memasuki masa pensiun. Jebolan Akpol 1984 ini mengaku tidak akan mengisi waktu pensiun dengan pelesiran ke luar negeri.
"Enggak lah, saya tidak seperti itu (liburan ke luar negeri). Karena melihat Indonesia seutuhnya juga belom karena kalau kita mencintai Republik ini ya. Saya kira banyak kegiatan yang bisa saya lakukan, tidak usah ke luar, di rumah aja sudah banyak sekali kegiatan yang bisa dikerjakan dan tidak habis-habis," ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/3) kemarin malam.
Ia ingin menebus seluruh waktu yang kemarin ia gunakan sebagai pengabdi negara dengan berkumpul bersama keluarga. Pria kelahiran 19 Februari 1960 ini mengatakan masa pensiunnya disambut gembira anggota keluarga. Sebab, selama ini hampir 90 persen dari sejumlah acara keluarga yang digelar, ia absen.
-
Bagaimana Gunawan menghabiskan waktu bersama keluarga? Gunawan juga tidak menyia-nyiakan waktu satu bulan bersama keluarga ini.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Bagaimana Kombes Kusumadji melepas rindu dengan keluarganya? Saat menyadari bahwa istrinya datang, Kombes Kusumadji pun langsung memeluk sang istri. Di sana juga terdapat putri dari Kombes Kusumadji yang hadir menemui sang ayah dan air mata pun jatuh saat putri Kombes Kusumadji memeluk ayahnya usai melaksanakan tugas dari negara.
-
Apa yang diminta Budi Waseso dari Nadiem Makarim? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa yang membutuhkan waktu berkualitas bersama orangtua? Orissa menjelaskan bahwa kelekatan yang kurang sejak usia dini dapat menyulitkan anak dalam berinteraksi dengan orang lain. 'Kalau dari kecil merasa kelekatan kurang, dia akan sulit menjalin hubungan dengan orang lain, seperti apa aku harusnya berinteraksi, bagaimana mengutarakan keinginan, itu mempengaruhi tugas perkembangan lainnya,' kata Orissa
"(Keluarga) Saya kira senang ya, tentunya selama ini kan hampir saya tidak pernah kumpul bersama keluarga. Dan di acara-acara khusus keluarga pun saya hampir 90 persen tidak pernah hadir," ujarnya.
Ia menganggap, masa pensiun merupakan hadiah dari Yang Maha Kuasa agar bisa mengganti waktu yang dihabiskan untuk menjadi seorang pengabdi negara.
"Nah ini mungkin saya dikasih kesempatan Tuhan untuk saya bisa kumpul keluarga dengan suasana yang berbeda, kekurangan-kekurangan kemarin mungkin saat ini sekarang. Itu yang yang paling penting," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satryo menyebut jika penerima LPDP pulang tanpa lapangan pekerjaan yang cukup sama saja akan menyulitkan mereka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan kembali ke kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dengan tidak kembali ke Indonesia bukan berarti mereka tidak berkontribusi
Baca SelengkapnyaKaesang mendukung anak-anak muda itu tetap bekerja di sana untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sedari awal ingin menghabiskan masa pensiun di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan kepada para pendukung tetap menjaga suasana pesta demokrasi dengan saling menghormati dan menghargai.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan dirinya akan tetap berada dan berkarya di Indonesia. Dia juga akan tetap berjuang untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.
Baca Selengkapnya