Waspada! Ini Jalur Mudik yang Rawan Longsor di Jawa Barat
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) merilis data sejumlah ruas jalur mudik yang rawan bencana alam saat musim hujan. Bencana alam yang berpotensi terjadi di antaranya banjir, longsor, hingga puting beliung, yang bisa menghambat arus lalu lintas hingga memicu penumpukan kendaraan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Jabar Budi Juanda memprediksi wilayah Pantura masih diguyur hujan lebat. Potensi bencana alam yang berpotensi terjadi di jalur pantura adalah puting beliung dan rob.
Berbeda dengan wilayah pantura, di jalur selatan dan tengah karakteristik bencana yang harus diwaspadai adalah longsor, banjir, dan tanah bergerak.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
BPBD Jabar mencatat sudah ada 400 bencana alam yang terjadi sejak Januari hingga April tahun ini. "Artinya, potensi memang ada, ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," kata dia, Selasa (26/4).
Titik Rawan Longsor
Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mencatat ada 87 titik rawan longsor. Dari jumlah itu, 56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional. Lalu, ada 30 titik rawan banjir, rinciannya di 25 jalan provinsi, 15 jalan nasional.
Beberapa wilayah yang rawan bencana longsor di Jabar di antaranya:
Kabupaten Cianjur* Sukanagara – Sindang Barang* Muara Cikadu-Pancuhtilu-Cikadu-Kebon Muncang-batas Bandung/Cianjur
Kabupaten Bandung*Simpang Munjul-Ciparay-Majalaya*Batas Cileunyi-Nagreg*Cileunyi-Nagreg*Lingkar Nagreg*Rancabali*Nagreg*Cijapati
Kabupaten Purwakarta*Dalam Kota Purwakarta*Sadang-Cipeundeuy
Kabupaten SubangCagak-Batas Cikaramas
Kabupaten BogorCileungsi-Cibeet
Kabupaten Cianjur*Selajambe-Cibogo-Cibeet*Simpang tiga Perintis Kemerdekaan (Pasir Hayam)-Cibeber*Sukanagara-Sindang Barang*Cidaun-Naringgul-batas Cianjur Bandung*Simpang Muara Cikadu-Pancuhtilu-Cikadu-Kebon Muncang-Batas Bandung/Cianjur*Ciawi-Benda*Ciawi-Puncak*Puncak-Batas Kota Cianjur
Kabupaten Sukabumi*Simpang Karanghawu-batas Banten (Cikotok)*Cibadak-Cikidang-Pelabuhan Ratu*Cikembar-Jampang Tengah*Jampang Tengah-Kiara Dua*Surade-Tegalbuleud*Sagaranten-Tegalbuleud*Sukabumi-Sagaranten*Jampangkulon*Kiaradua*Cikembang*Cibareno
Kabupaten Sumedang*Sumedang-Batas Sumedang/Subang (Cikaramas)*Lebak Jati-Rancakalong-Selaawi*Cijelag-Batas Sumedang/Indramayu*Sumedang Wado-Malangbong*Wado batas Sumedang/Majalengka
Kabupaten Garut*Garut-Batas Garut/Tasikmalaya*Kadungora (Leles)-Batas Bandung/Garut (Cijapati)*Batas Bandung/Garut-Garut*Garut-Cikajang-Pameungpeuk*Cikajang-Sumadra-Bungbulang*Jalan Raya Malangbong-Jalan Raya Ciawi*Palembuhan*Rancabuaya*Pameumpeuk
Tasikmalaya*Nagreg-Rajapolah
Ciamis*Ciamis-Cageur*Ciamis-Banjar*Banjar-Pangandaran
Kabupaten Kuningan*Cipasung-Kuningan*Kuningan-Waled
Kabupaten Majalengka*Majalengka-Talaga
Kabupaten Cirebon*Waled (Batas Kuningan)-Ciledug-Losari
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaBPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca Selengkapnya