Waspada, ini modus begal sadis di Depok yang 'hantui' warga
Merdeka.com - Begal sadis di Depok menjadi momok menakutkan saat ini. Hampir dua bulan terakhir teror begal sadis Depok 'menghantui' para pengguna jalan.
Pasalnya, begal sadis itu tak segan-segan melukai korbannya. Bahkan, mereka akan menghabisi nyawa korban jika keadaan terdesak.
Polres Depok sendiri telah membentuk Tim Jaguar untuk memberantas begal sadis yang 'menghantui' masyarakat. Namun, para begal sadis itu tak takut meski teman mereka sudah banyak yang ditangkap.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
Yang disayangkan, sudah ramai pembegalan pihak Pemkot Depok tak juga menambah penerangan. Penerangan yang minim di perbatasan Depok dengan Jakarta atau di sekitaran Universitas Indonesia tentu menjadi tempat empuk para begal beraksi. Ditambah, polisi tak juga membuat pos darurat di lokasi yang rawan begal.
Betul saja, kondisi yang seperti itu dimanfaatkan para begal sadis. Mereka kembali beraksi di Jalan Akses Universitas Indonesia (UI) dan menggasak motor Honda Revo milik korbannya.
"Iya tetapi itu masuknya wilayah Jagakarsa ( Jakarta Selatan)," ujar Ketua Tim Jaguar Polres Depok Ipda Winam saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/2).
Winam mengatakan, dalam aksi kali ini, begal motor sadis itu menggunakan modus baru yakni ranjau benang pancing. Menurutnya, benang pancing diikat lima dan dibentangkan di tengah jalan dengan diikat ke pohon.
"Minggu kemarin tim saya juga menemukan hal serupa di Jalan Juanda Depok. Untung benang itu kita amankan dan belum ada korban," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa dari Kodim 0508/Depok mengusir sekelompok debt collector dari sebuah perumahan di Tanah Baru, Depok, karena meresahkan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaDemo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.
Baca Selengkapnya