Waspada, komplotan penjahat di Tol Purbaleunyi sasar mobil mogok
Merdeka.com - Kejahatan bisa menimpa kapan dan di mana saja. Tentu jika tidak waspada, kita bisa menjadi sasarannya.
Seperti halnya yang terjadi pada tiga pria ini. Andri Yuliansyah (30), Hendra Irawan (30) dan Junaidi (23) menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan di ruas Tol Purbaleunyi.
Kejadian tidak mengenakan itu terjadi tepatnya di kilometer 101, pada Sabtu (20/2) pukul 02.30 WIB. Saat itu mobil pikap nopol D 8689 XU yang dikendarai Andri menuju arah Bandung tiba-tiba mogok karena kehabisan bensin.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Kemudian kendaraan berhenti di pinggir jalan tol," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, pada wartawan, Sabtu (20/2).
Singkat cerita mereka yang kehabisan bensin, mencari bahan bakar ke pemukiman warga. Sebabnya, titik tempat mereka mogok masih jauh ke SPBU yang dituju. Andri dan Hendra mencari bensin, sedangkan Junaidi menjaga mobil.
Tak disangka, usai Andri dan Hendra kembali ke mobil, keduanya melihat Junaidi sudah dalam kondisi terluka tergolek di pinggir jalan. Menurut Junaidi, pada polisi komplotan itu menggasak sejumlah handphone milik Junaidi dan satu dompet milik Andri yang merupakan anggota TNI AD bertugas di Yon Armed Cimahi.
Adapun ciri-ciri pelaku yang berjumlah empat orang ini satu di antaranya menggunakan cadar. Kasus pencurian disertai kekerasan tersebut ditangani Polresta Cimahi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mendatangi caleg yang balihonya dirusak. Mereka disarankan membuat laporan di Polsek Panakkukang.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaRekaman video rombongan mobil mewah lawan arah saat melintas di Jalan Tol Depok–Antasari, viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Selengkapnya