Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada laku curang marketing suka tilep duit angsuran nasabah

Waspada laku curang marketing suka tilep duit angsuran nasabah Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada saja cara orang mencari kesempatan dalam kesempitan. Seperti dilakukan para marketing atau sales dalam sebuah perusahaan. Salah satunya trik culas sales perusahaan pendanaan kredit sepeda motor (leasing).

Selalu berhadapan dengan uang, membuat mereka terkadang menjadi kalap. Duit nasabah pun akhirnya kerap diembat. Bahkan mereka berani memakai duit nasabah dengan jumlah besar.

Kejadian sales menilep duit angsuran nasabah ini akhirnya terungkap di wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cilacap menangkap seorang karyawan salah satu perusahaan pendanaan kredit sepeda motor karena diduga menggelapkan uang setoran nasabah.

"Pelaku berinisial T (30), warga Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap. Penangkapan tersebut dilakukan setelah kami menerima laporan dari perusahaan 'leasing' tempat pelaku bekerja," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Polsek Cilacap Utara Ajun Komisaris Polisi Made Artana di Cilacap, Rabu (13/7).

Menurut dia, terungkapnya kasus penggelapan tersebut berawal dari keluhan salah seorang nasabah, Fitri (35), warga Kelurahan Sidanegara. Dia merasa dirugikan karena uang angsuran kredit sepeda motor yang dibayarkan melalui pelaku ternyata tidak disetorkan ke perusahaan.

Menurut Artana, korban melaporkan hal tersebut ke perusahaan leasing karena sudah menyetorkan uang sebesar Rp 1.320.000 untuk angsuran ke-7 dan ke-8 melalui perusahaan.

"Setelah dicek, ternyata uang tersebut belum masuk ke perusahaan dan diketahui dipakai untuk kepentingan pribadi oleh pelaku," ujarnya seperti dilansir Antara.

Bahkan berdasarkan pengecekan, lanjut dia, tercatat sekitar 15 setoran dari nasabah digelapkan pelaku. Atas kasus ini perusahaan dirugikan sebesar Rp 8.687.000.

Terkait hal itu, dia mengatakan pelaku bakal dijerat Pasal 374 juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Baca Selengkapnya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya

Menghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan

Iklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang yang Punya Utang Jadi Galak Saat Ditagih? Begini Penjelasannya
Mengapa Orang yang Punya Utang Jadi Galak Saat Ditagih? Begini Penjelasannya

Ternyata ini yang bikin orang lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online

Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Zodiak Ini Dikenal Boros dan Tak Pandai Mengatur Keuangan, Siapa Saja Mereka?
Zodiak Ini Dikenal Boros dan Tak Pandai Mengatur Keuangan, Siapa Saja Mereka?

Boros banget, zodiak ini dikenal sebagai individu yang kurang pandai dalam mengatur keuangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Efek Lipstik dan Faktor Pemicunya Menurut Psikolog
Mengenal Fenomena Efek Lipstik dan Faktor Pemicunya Menurut Psikolog

Mengenal fenomena efek lipstik yang menjangkiti banyak orang disaat ekonomi sulit. Ternyata ini sebabnya.

Baca Selengkapnya