Waspada, modus baru pencurian motor lewat tawaran kencan
Merdeka.com - Aksi-aksi pencurian motor hingga begal kian meresahkan masyarakat, kejahatan ini tak segan melukai korbannya jika melawan. Terakhir, kasus ini telah menewaskan seorang warga Bogor saat memergoki pelaku begal sedang membawa sepeda motor rekannya.
Namun, tidak semua pelaku kejahatan menggunakan kekerasan dalam menjalankan aksinya. Berbagai cara dilakukan agar korban teperdaya, bahkan tak mengira harta bendanya dibawa kabur pelakunya.
Tawaran kencan, merupakan salah satu modus yang dipakai beberapa wanita yang mengincar motor korbannya. Setelah korban teperdaya, motor korban lantas dibawa kabur.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana cara mereka menjerat korban? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
Kejadian ini dialami seorang pria di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Keinginannya untuk mengencani ABG cantik buyar setelah motornya dibawa kabur calon teman kencannya tersebut.
Berikut beberapa cerita pencurian motor bermodus tawaran kencan yang dirangkum merdeka.com:
Tawaran kencan buat pria guy berujung motor hilang
Rahmat Basuki (25) warga Patemon, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, harus meringkuk di tahanan Mapolsekta Banjarsari, Solo. Pria homoseksual tersebut tertangkap polisi, usai membawa kabur sepeda motor pasangannya.Aparat Polsekta Banjarsari, berhasil meringkus tersangka, saat sedang berjalan-jalan di Solo Grand Mall Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (19/4).Kapolsekta Banjarsari I Ketut Raman, saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya penangkapan tersangka berkat laporan dari salah satu korbannya yang berasal dari Boyolali."Kami menangkapnya, setelah ada laporan dari salah satu korban. Dia mengaku sudah mencuri motor 10 kali, milik pasangannya," ujar Ketut Raman, Kamis (24/4).Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita beberapa barang bukti, di antaranya sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi H 4457 milik tersangka, sebuah telepon genggam, sebuah sex toys, dan beberapa pakaian.Kepada penyidik kepolisian, Rahmat mengaku mencari pasangan atau korban melalui jejaring sosial Facebook. Selain itu dia juga mencari teman kencan di sebuah grup homoseksual di wilayah Solo Raya, di antaranya Komunitas Gay, Lelaki Solo, dan Cowok Gay Surakarta."Dia mencari teman kencan, kemudian di bawa ke hotel, untuk diajak berhubungan badan. Setelah korbannya lengah, tersangka membawa kabur sepeda motor korban," terang Kapolsekta.Menurut Ketut Raman, tersangka akan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Tawaran kencan hingga ke ranjang dibayar motor
Ada-ada saja cara yang dilakukan Dewi Puspita Sari (26) janda beranak satu ini dalam melakukan aksi pencurian motor. Sebelum melakukan aksinya, janda asal Lumajang Jawa Timur, ini membuat korbannya 'klepek-klepek' di ranjang."Kalau dia sudah lemas dan puas, pasti tidak sadar kalau saya kabur bawa motornya. Kalau terbangun, bilang alasan beli rokok atau minuman," ungkap Dewi, enteng di hadapan petugas Polsek Denpasar Barat, Rabu (25/2) Bali.Dewi ditangkap petugas selasa (24/2) berdasarkan laporan korban sebelumnya yang mengaku kencan dengan pelaku di sebuah penginapan Jalan Pidada Denpasar. Saat itu korban yang sudah kecapekan usai perang syahwat, tidak menyangka nikmatnya membawa sengsara.Cara janda ini menggoyang korbannya pun unik, dengan hanya modal nekat perkenalan sesaat. Korban langsung digaetnya ke sebuah penginapan. "Saya sih pilih-pilih juga mas. Pilih motornya pilih orangnya juga, tidak asal comot aja. Eman-eman punyakulah mas," akunya dari dalam jeruji sel.Kompol Made Joni Antara Putra, Kapolsek Denbar (Denpasar Barat), menyebutkan untuk saat ini masih dalam pengembangan."Kita masih terus lakukan penyelidikan. Karena kemungkinan korbannya tidak hanya ini. Untuk saat ini, pelaku berikut barang bukti kita amankan dalam proses penyidikan," jelas Kompol Made Jono.
Tawaran kencan via Facebook
Modus pencurian sepeda motor kali ini cukup unik. Komplotannya ialah dua orang perempuan dan satu laki-laki. Inilah yang diungkap oleh Jajaran Reskrim Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Dwi Yanuar, menyebutkan pelaku yang telah ditangkap adalah R alias Anggiyana (16) dan Samdan (23). Adapun, seorang perempuan lain, berinisial I masih dalam pengejaran petugas."Modusnya mencari calon korban melalui situs jejaring sosial facebook," kata Dwi di Cikarang, Kamis (2/4).Dalam aksinya, R yang mencari calon korban dengan menggunakan akun Facebook bernama Anggiyana. Setelah kenalan, kemudian bertukar nomor telepon dan pelaku mengaku bisa diajak kencan."Ketika korban bersedia, kemudian ketemuan di losmen," katanya.Setelah bertemu, pelaku meminjam sepeda motor korban. Alasannya, untuk mengecek situasi di sekitar losmen. Tapi, kenyataannya pelaku malah membawa kabur sepeda motor korban."Kami ungkap berdasarkan laporan warga yang menjadi korban," katanya.Atas perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang Barat. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 378 dan 372 dengan ancaman 4 tahun penjara. Adapun pelaku Ratini masih di bawah umur.
Pura-pura melacur
Jonathan (23) tak pernah menyangka bakal menjadi korban pencurian motor. Pasalnya, pasangan yang akan menjadi teman kencannya, Nirwana Halawa (30) ternyata membawa kabur kendaraan roda dua miliknya dan tak kembali.Selain Jonathan, Nirwana juga melakukannya terhadap empat pria lainnya dengan cara yang sama. Dia selalu melakukan aksi pencuriannya itu sendirian.Usai membawa kabur motor milik korbannya, tersangka memilih bersembunyi di Nias. Setelah merasa aman karena korban tidak melapor, dia kembali beraksi dengan mengincar lelaki hidung belang lainnya.Merasa jadi korban, Jonathan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Percut Sei Tuan. Pelaku berhasil ditangkap setelah termakan pancingan polisi di kawasan Johor, Sumatera Utara. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus sindikat penggelapan kendaraan jaringan internasional.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaUntung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Baca Selengkapnya