Waspada Modus Pencurian Motor Bermodus Pinjam Buat Ambil Uang Bayar Utang
Merdeka.com - Modus operandi pelaku kejahatan di Palembang semakin berkembang. Berpura-pura mengambil uang untuk membayar minuman yang dibeli, seorang pria tak dikenal justru membawa kabur sepeda motor pedagang.
Hal itu dialami Ersa Fatma (21) pedagang di Jaoan Dipo, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. Dia pun melaporkan kasus ini ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap dan motornya kembali.
Ersa mengaku peristiwa itu terjadi saat pelaku membeli minuman dalam jumlah banyak dengan alasan akan menggelar tahlilan di rumahnya, Jumat (16/10) siang. Lantaran uangnya tak cukup, pelaku memberikan alamat rumah di Jalan Palem Raja, Kecamatan Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian, Ersa mendatangi alamat yang diberikan. Dia bertemu dengan pelaku sedang mengobrol dengan seseorang di depan rumah tersebut.
Tak lama, pelaku dihubungi istrinya dengan maksud mengambil uang untuk membayar kekurangan. Pelaku meminjam motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 4373 ABK warna merah putih.
"Dia bilang mau ambil duit di istrinya, dia bilang tidak jauh dari sana. Saya percaya saja karena dia terlihat akrab mengobrol dengan warga," ungkap Ersa saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (16/10).
Lama ditunggu, pelaku tak kunjung kembali. Dia pun menanyakan kepada warga alamat pelaku.
"Saya kaget bukan main, ternyata orang yang mengobrol dengan pelaku tidak kenal sama sekali. Dia pura-pura akrab dengan warga biar saya percaya, ternyata dia cuma tanya-tanya rumah saja," ujarnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengimbau masyarakat lebih waspada dengan modus-modus yang digunakan pelaku saat beraksi. Modus tersebut terbilang baru, berkembang dari modus menanyakan alamat seperti yang kerap terjadi.
"Itu modus pencurian atau penggelapan baru. Petugas Satreskrim sedang mendalaminya," kata Irene. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca Selengkapnya