Waspada, penculik anak kini pakai modus ojek online
Merdeka.com - Warga Depok belakangan digegerkan dengan berita percobaan penculikan yang dilakukan ojek online. Kabar itu pun cepat menyebar di sosial media.
Dalam pesan viral yang beredar diceritakan, ada tukang ojek online yang berpura-pura menjemput salah satu siswa. Diceritakan di sekolah Al Qudwah, pada saat anak-anak kelas VI sedang salat berjemaah tiba-tiba datang laki-laki sebagai driver ojek online.
Driver itu mengaku disuruh oleh orangtua kelas I untuk menjemput muridnya. Lalu wali kelas diminta menunggu di luar kelas sementara dirinya melakukan konfirmasi ke orangtua.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Ternyata driver itu menawarkan wali kelas untuk bicara melalui ponselnya untuk berbicara pada orangtuanya. Namun hal itu ditolak oleh wali kelasnya. Namun wali kelas menolak dan setelah dikonfirmasi ternyata orangtua tidak mengorder ojek online tersebut.
Kejadian lainnya terjadi di perumahan Grand Depok City (GDC) tepatnya di rumah Purwanto di blok G. Pada siang hari anaknya sedang main di depan rumah. Tiba-tiba ada ojek online berhenti dan melihat ke rumahnya. Driver itu terus memantau sekitar yang sepi.
"Dia berusaha mengajak ngobrol anakku," kata Purwanto dalam pesan yang beredar viral.
Setelah 10 menit, driver masuk ke rumah dan berusaha memanggil pemilik rumah. Dirinya sengaja tidak menyahut karena memantau.
"Setelah ketahuan sepi dan tidak ada jawaban kemudian driver mengajak anakku naik motor," ceritanya.
Dirinya pun panik dan langsung mengejar. Dirinya juga menghubungi satpam perumahan.
"Orangnya sudah tua sekitar 60 tahun. Untung bisa tertangkap," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, percobaan penculikan yang dilakukan ojek online termasuk modus baru. Untuk itu pihaknya terus meningkatkan sistem pengamanan untuk mengurangi angka kejahatan.
"Kalau memang benar ini adalah modus baru," kata Daus.
Saat ini, kata dia, Polresta Depok mengedepankan Satgas Srikandi untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan siswa di sekolah terkait kekerasan dan kejahatan terhadap anak. Namun dia meminta kerja sama seluruh masyarakat juga.
"Masyarakat harus lebih selektif dan teliti kalau menggunakan jasa ojek online," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial MB (49) diamankan di kawasan Alam Sutera.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca Selengkapnya