Waspada pencurian dengan bermodus tukar kartu ATM
Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan penjahat untuk mendapatkan uang dengan cepat. Salah satu kasus yang ramai dibicarakan adalah pencurian bermodus tukar kartu ATM.
Aksi kejahatan ini terekam dalam kamera CCTV, dan beredar luas di jejaring sosial Facebook, Rabu (17/2). Mereka mengincar orang yang akan mengambil uang atau melakukan transaksi dari mesin ATM yang terpasang di sebuah minimarket.
Terdapat dua orang laki-laki dengan korbannya seorang perempuan. Semula, mereka menunggu seorang pria yang sedang mengambil uang untuk berbelanja.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku lebih dulu berpura-pura melakukan transaksi. Kemudian mempersilakan korban untuk menggunakan mesin ATM. Namun, kartu korban tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin ATM dan membuatnya sedikit panik.
Mengetahui itu, pelaku berpura-pura membantu mendorong kartu ATM korban. Sesaat perhatiannya teralihkan oleh pelaku lainnya, dan kemudian kartu miliknya langsung ditukar dengan yang palsu, sedang kartu asli dilempar ke rekannya.
Korban tidak menyadari kartunya sudah ditukar, sementara kedua pelaku sudah berjalan keluar. Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSi pelaku berhasil menukarkan uang recehnya ke minimarket sebesar Rp1,8 Juta
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus tukar uang receh mulai marak ditemukan. Para pelaku kejahatan menyelipkan tanah ke dalam uang receh supaya lebih berat.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca Selengkapnya