Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, penipu lewat online ini beraksi dengan jaminan KTP

Waspada, penipu lewat online ini beraksi dengan jaminan KTP Penipu online. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak cara melakukan penipuan. Salah satunya dilakukan oleh pria bejat yang mengaku bernama Hendrik Witarsa.

Pria yang menjerat calon korbannya melalui memasang iklan di OLX.co.id ini menjalankan aksinya dengan menjaminkan KTP yang diakui miliknya kepada calon korban.

Md, yang menjadi salah satu korban menceritakan penipuan yang baru saja dialaminya. Dia mengaku melihat iklan velg mobil yang dipasang Hendrik di internet pada Jumat (28/8).

Orang lain juga bertanya?

"Saya kemudian menghubungi pelaku melalui BBM. Setelah nego, sepakat harga jual beli Rp 2,7 juta," katanya kepada merdeka.com, Senin (31/8).

Pelaku lantas meminta korban mengirimkan uang tanda jadi. "Awalnya dia minta separuh tapi saya tolak, disepakati Rp 200 ribu," katanya.

Setelah itu, pelaku mengaku sudah mengirimkan velg tersebut melalui jasa pengiriman JNE. Namun, pada Minggu (30/8), pelaku menghubungi korban dan meminta agar korban membayar separuhnya saat itu juga.

Pelaku beralasan sedang butuh uang untuk menikah. Sang tunangan, katanya, hari itu juga harus melunasi pembayaran baju pengantin.

"Saya tolak. Sempat debat. Tapi saya kasihan juga, akhirnya saya kirim Rp 1 juta dan dia terimakasih banget ke saya," katanya.

Pelaku kemudian kembali meminta korban membayar. Kali ini pelaku meminta korban melunasi pembayaran. Pelaku beralasan barang yang dikirim ditahan oleh pihak JNE karena tak ada bukti pelunasan jual beli antara pihak penjual dan pembeli.

"Saya menolak. Saya cek telepon ke JNE tak ada aturan seperti itu. Saya yakin sudah ditipu, semua bukti percakapan saya simpan, foto KTP yang dia kirim, nomor rekening bank dia dan nomor rekening BNI perempuan yang diakui tunangannya saya simpan buat bukti," katanya.

Pelaku dan korban lantas berdebat melalui BBM. Pelaku tetap mendesak korban melunasi pembayaran jika tidak barang akan hangus. Sementara korban meminta pelaku menjawab melalui kantor JNE mana barang dikirim tapi pelaku tak mau menjawab.

Singkat cerita pelaku lantas menghapus kontak BBM korban. Korban lantas menghubungi pelaku lewat telepon tapi tak dijawab.

"Lalu saya sms, dia jawab. Saya bilang ini penipuan. Tapi dia menyangkal," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simak Cara Blokir KTP yang Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjol
Simak Cara Blokir KTP yang Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjol

Begini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.

Baca Selengkapnya
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan

Minat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia

Baca Selengkapnya
Waspada! Sederet Modus Penipuan Catut Petugas Bea Cukai
Waspada! Sederet Modus Penipuan Catut Petugas Bea Cukai

Modus penipuan dengan mengatasnamakan Bea Cukai marak terjadi. Biasanya, menyasar para penjual dan pembeli barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak

Para korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.

Baca Selengkapnya
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia

Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi

Pelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini

Seorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.

Baca Selengkapnya