Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Penipuan Bermodus Rekrutmen Pegawai Bank, Korban Diminta Uang Rp 1,7 Juta

Waspada Penipuan Bermodus Rekrutmen Pegawai Bank, Korban Diminta Uang Rp 1,7 Juta ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Penipuan penerimaan lowongan kerja mengatasnamakan perusahaan BUMN dibongkar Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pelaku memeras pelamar dengan dalih uang transportasi untuk memuluskan keinginan bekerja di perusahaan BUMN yang diminati seperti Bank BNI dan Waskita Karya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus ini terungkap setelah penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyelidiki laporan dari perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI). Berdasarkan hasil pemeriksaan, nama baik BNI dirugikan atas perbuatan orang tak dikenal.

Orang itu memungut uang untuk bisa bekerja di Bank BNI. Belakangan diketahui, pelakunya adalah seorang pengangguran berinsial MTM, warga Sulawesi Selatan.

Yusri menyampaikan, MTM membuat situs lowongan pekerjaan dengan mencatut nama perusahaan BNI. Adapun, urlnya adalah https://recruitmentbni.snaphunt.com. Tampilan web dibuat sedemikian mirip dengan tampilan website resmi milik BNI yakni www.bni.co.id.

Yusri menyampaikan, website sengaja dibuat oleh MTM untuk menjaring pencari kerja. Pelaku akan mengarahkan calon korban untuk mengirimkan lamaran dan identias diri melalui link bit.ly/rekrutment-BNI.

Yusri menerangkan, tersangka akan mengirimkan surat balasan melalui alamat email recruitment.callbni@gmail.com apabila form telah diisi oleh pelamar.

"Pelaku menggunakan logo BNI biar seolah-olah lowongan pekerjaan diadakan oleh pihak BNI," ujar dia.

Yusri menerangkan, unsur penipuan adalah ketika semua administarasi telah dipenuhi oleh pelamar. Di sini pelaku akan meminta uang Rp 1,7 juta dengan dalih sebagai biaya transportasi.

"Biaya transportasi harus disiapkan bagi orang yang melamar kerja di BNI abal-abal buatan MTM," ujar dia.

Yusri menyebut, MTM telah diringkus pada Sabtu, 20 Maret 2021 di kediamannya daerah Sulawesi Selatan. Pengakuanya sudah menjalan bisnis rekument abal-abal sejak tahun 2020 silam. Selama itu, pelaku berhasil meraup keuntungan Rp 40 juta.

Berdasarkan penelusuran penyidik, ternyata bukan hanya Bank BNI yang dicatut oleh pelaku. Tapi ada beberapa perusahaan swasta dan BUMN.

"Kami dalami korban lain. Sementara yang baru laporan adalah pihak BNI," ujar dia.

Yusri menyampaikan, modus serupa juga dilakukan oleh seorang wanita berisinial TML (25). Hanya saja, perusahaan yang dicatut adalah Waskita Karya.

"Kasus manipulasi data Waskita Karya mirip dengan tersangka BNI. Dia juga menawarkan oramg melamar kerja," ucap dia.

Yusri menerangkan, tersangka saat ini sedang dalam pemantauan kepolisian. Penyidik tidak melakukan penahanan karena sedang hamil besar.

"Kita tidak lakukan penahanan. Statusnya masih dalam pantauan kita karena harus rawat jalan," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Simak Cara Blokir KTP yang Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjol
Simak Cara Blokir KTP yang Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjol

Begini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak

Para korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.

Baca Selengkapnya
Penipu Puluhan Pelamar Kerja di Jaktim Diduga Pegawai Toko Ponsel di PGC, Curi Data Pribadi untuk Pinjol
Penipu Puluhan Pelamar Kerja di Jaktim Diduga Pegawai Toko Ponsel di PGC, Curi Data Pribadi untuk Pinjol

Kasus penipuan dengan modus membuka lowongan kerja itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Janji Dinikahi Cowok yang Dikenal Lewat Aplikasi Perjodohan, Begini Kisah Gadis Trenggalek Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Keluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Metro Jaya Terancam Dipatsuskan Usai Tipu Pemuda Imingi Kerja di KAI
Anggota Polda Metro Jaya Terancam Dipatsuskan Usai Tipu Pemuda Imingi Kerja di KAI

Selain diproses secara etik, kepolisian juga memproses Bripda Wahyu secara pidananya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta

Polres Serang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga para korban.

Baca Selengkapnya
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya