Waspadai Aksi Kelompok Intoleran Sebar Konten Perpecahan, Harus Ditindak Tegas
Merdeka.com - Akun-akun berisi konten mengancam persatuan dan persaudaraan umat beragama tidak bisa ditoleransi. Jika dibiarkan ditakutkan semakin berkembang merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Ideologi Pancasila.
Instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Nasional Adnan Anwar berpendapat, apabila upaya persuasif, pembinaan dan dialog menemui jalan buntu pemerintah harus lebih tegas. Pelarangan harus dijalankan dan jangan takut untuk melakukan tindakan penutupan.
"Bangsa kita bisa terpecah kalau pemerintah masih membiarkan dan masyarakat termakan isu hoaks yang disebarkan kelompok itu (intoleran). Jadi pemerintah jangan ragu dan masyarakat pasti mendukung," tegas Adnan dalam keterangannya, Jumat (5/3).
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Oleh sebab itu, mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU ini menyarankan jangan dikasih ruang sedikit pun karena pertaruhannya adalah masa depan bangsa dan negara. Dia menambahkan, kalau bibit-bibit seperti ini dibiarkan tentunya akan sangat membahayakan.
"Proporsi konten positif jumlahnya harus lebih banyak, minimal 80 persen. Kontennya tentunya juga yang bersumber dari keberhasilan program pemerintah yang sudah dijalankan dan inovasi program masyarakat itu juga harus didengungkan," tuturnya.
Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut tokoh-tokoh moderat juga harus sering tampil untuk bicara memberikan pencerahan dan pemahaman yang benar.
"Ini yang kadang menjadi kelemahan kita, mereka-mereka yang moderat dan tokoh pemuda atau tokoh masyarakat ini seperti banyak diam," ujar Direktur Panata Dipantara yang bergerak di bidang kajian Kontra Narasi dan Ideologi Paham Radikal Terorisme ini.
Lebih lanjut, Adnan juga berpendapat bahwa generasi milenial sebagai generasi penerus perlu bimbingan, pendampingan dan arahan yang sistematis agar mereka bisa berpikir positif dan inovatif. Dan tidak lupa penguatan paham kebangsaan dan keagamaan yang moderat juga perlu diintensifkan.
"Karena generasi milenial ini harus memperkuat jati diri ke Indonesiaan, bahwa Indonesia ini memiliki peradaban yang sangat maju. Sehingga ada kebanggaan nasional terhadap negara kita dan terhadap bangsa kita ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca Selengkapnya