Waspadai deretan aksi kejahatan yang rawan terjadi jelang lebaran
Merdeka.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau agar masyarakat waspada terhadap berbagai ancaman kejahatan yang biasanya rawan terjadi menjelang Lebaran.
"Yang pertama kepada penumpang angkutan umum untuk mewaspadai modus-modus kejahatan berupa gendam," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Kejahatan dengan modus hipnotis ini memang kerap terjadi terutama di angkutan umum atau di terminal-terminal bus dan tempat publik lainnya. Polisi meminta masyarakat tidak mudah menerima pemberian orang tak dikenal.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Apa modus penipuan menjelang Idul Adha? Para nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejahatan saat berkendara? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan beberapa kiat aman saat berkendara yang dapat menghindari hal-hal buruk yang dapat menimpa para pengguna kendaraan.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
"Lalu modus operandi dengan menggunakan minuman dan makanan yang mengandung zat-zat yang membuat mabuk agar dihindari, jika orang tak dikenal memberi dalam perjalanan," katanya.
Khusus pemudik yang membawa kendaraan sendiri, diimbau agar lebih waspada ketika melakukan perjalanan di malam hari.
"Perlu diantisipasi, terutama jika ada yang menghentikan atau yang menumpang itu dipertimbangkan kalau orang tak dikenal," kata Setyo.
Jenderal bintang dua itu memastikan, polisi akan melakukan pengamanan di sepanjang jalur arus mudik dan balik Lebaran 2018. Tak hanya itu, Polri juga akan berpatroli di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya mudik.
Namun begitu, Polri tetap mengajak kerja sama seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.
"Untuk panic button sementara ada di beberapa polres-polres, itu pelaporan cepat menggunakan teknologi informasi. Mohon masyarakat bisa mengakses memanfaatkan itu atau lewat aplikasi Polisiku, di situ akan terlihat polisi terdekat, bisa lapor segera," ucap Setyo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaPeningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaBarcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaWaspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Baca Selengkapnya