Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Hepatitis Akut, Pemkot Tangerang Tetap Gelar PTM 100 Persen

Waspadai Hepatitis Akut, Pemkot Tangerang Tetap Gelar PTM 100 Persen Hari pertama sekolah tatap muka usai libur Lebaran. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mewaspadai penyebaran hepatitis akut di kalangan pelajar di Kota Tangerang, orang tua siswa diimbau memberikan bekal makanan dari rumah buat bekal panganan anak saat bersekolah.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, adanya ancaman kasus tersebut, tidak memengaruhi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Tangerang.

"Enggak pengaruhi PTM. Kalo kurang sehat bisa izin dan lakukan pemeriksaan dahulu," katanya di Kota Tangerang, Jumat (13/5).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, Pemkot Tangerang memperingatkan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang di konsumsi anak-anak di luar rumah. Langkah ini dalam antisipasi penyakit hepatitis akut yang tengah merebak.

"Bawa makanan dari rumah saja biar aman dari penyebaran virus dan tak sembarangan jajan di luar," jelasnya.

Arief mengimbau kepada orang tua untuk lebih pro aktif memeriksakan kesehatan bagi putra - putrinya yang terlihat kurang sehat atau memiliki gejala terinfeksi Hepatitis akut ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Jika kurang sehat bahkan sampai alami kulit kuning. Segera periksa ke puskesmas untuk memastikan tak ada gejala apapun," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menerangkan, gejala anak terpapar hepatitis akut seperti mual, muntah, diare berat dan demam ringan. Kemudian, disusul juga gejala lanjutan yaitu air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

"Warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang hingga kesadaran menurun. Inilah yang harus diketahui dan diwaspadai masyarakat. Jika ditemukan gejala awal untuk segera memerikasakan diri ke pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas. Sebelum atau jika menemukan gejala lanjutan, untuk segera ke RS untuk mendapat penanganan yang lebih serius," terangnya.

Dia mengingatkan, upaya pencegahan penyakit hepatitis yang bisa dilakukan setiap orang di rumahnya, adalah menjaga kebersihan saluran pencernaan. Dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan matang, tidak memakai alat makan bergantian serta hindari kontak dari orang sakit.

“Jika menemukan gejalanya. Jangan panik, segera bawa pasien ke puskesmas atau RS untuk segara ditangani. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul, agar tidak terlambat,” tutup Dini.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter

Ada keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal  Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah

Penjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Heru Budi Minta Anak-Anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Minyak Telon
Cegah DBD, Heru Budi Minta Anak-Anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Minyak Telon

Heru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon

Baca Selengkapnya
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet
Dua Warga Tangerang Selatan Positif Cacar Monyet

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Sedang Tinggi, IDAI Sarankan Anak Banyak Konsumsi Buah
Polusi Udara Sedang Tinggi, IDAI Sarankan Anak Banyak Konsumsi Buah

Konsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi

Pemerintah Provins Jawa Barat mencatat pasien anak yang menjalani cuci darah mencapai ratusan orang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius

Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es
IDAI Ungkap 10 Anak Sudah Kena Hepatitis B di Sumut, Khawatir seperti Gunung Es

Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan

Musim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya