'Waspadai pemilih beraroma bensin di TPS'
Merdeka.com - Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Supran Efendi mengimbau para petugas di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mewaspadai pemilih yang beraroma bahan bakar. Apa sebabnya?
"Patut dicurigai pemilih yang beraroma bahan bakar sejenis bensin atau kerosin, sebab dicurigai mencoblos dua kali, dan bahkan lebih," kata Supran di Bengkulu, seperti dikutip dari Antara, Senin (7/4).
Dia mengatakan pemilih yang melumuri jarinya dengan bahan bakar bensin dapat dicurigai bertujuan agar tinta tidak melekat sempurna pada jarinya. "Kami sudah ingatkan KPPS untuk waspada dan ini langkah antisipasi guna meminimalisir kecurangan dalam proses pemungutan suara," katanya.
-
Kenapa oli kuning kehijauan berbahaya? Kontaminasi oli dapat mengurangi kemampuan pelumasan, membuat komponen mesin lebih rentan terhadap keausan, dan menurunkan efisiensi kinerja mesin.
-
Kenapa minyak jelantah berbahaya? Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan jumlah asam dan peroksida yang tinggi (Erviana, Suwartini, & Mudayana, 2018).
-
Kenapa minyak bekas perlu dibersihkan? Salah satu trik sederhana adalah memakai lemon, seperti yang dibagikan akun YouTube Cook With Msoo. Cara ini mudah, hemat, dan tidak memerlukan peralatan mahal.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan minyak saat menggoreng? Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai alas saat menggoreng ikan. Selain itu, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, gorenglah ikan dalam jumlah kecil secara bertahap.
Penggunaan bensin, kerosin ataupun jenis minyak lain di jari pemilih, menurut dia, bukan tidak mungkin akan mengurangi daya lekat tinta pemilu. Dengan demikian pemilih dapat menghapus dengan mudah, lalu mencoblos lagi di tempat lain.
"Memang belum diuji langsung, tapi ini berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, ternyata tinta pemilu bisa dihapus dengan bensin," katanya.
Sebelumnya Ketua Bawaslu Bengkulu Parsadaan Harahap mengatakan sekecil apa pun potensi kecurangan pada pemilu legislatif, wajib diantisipasi. "Sekecil apa pun potensinya harus diwaspadai, karena itu kami minta masyarakat juga ikut mengawasi," katanya.
Dia mengatakan selain petugas tingkat Panwaslu hingga pengawas lapangan, Bawaslu juga merekrut 13 ribu relawan pengawas pemilu yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaUji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca Selengkapnya