Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Penipuan Bermodus Kenaikan Jabatan di Pemkab Kulon Progo

Waspadai Penipuan Bermodus Kenaikan Jabatan di Pemkab Kulon Progo PNS. datakudatamu.wordpress.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah setempat untuk mewaspadai adanya aksi penipuan. Penipuan ini dilakukan dengan modus menjanjikan akan kenaikan pangkat atau menaikkan jabatan dalam struktural tertentu.

Aksi penipuan ini mencatut Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kulon Progo. Pelaku melakukan aksi dengan menghubungi beberapa pejabat di tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulon Progo, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kelautan

Kepala BKPP Kabupaten Kulon Progo Yuriyanti mengatakan, pengangkatan jabatan menggunakan merit sistem, yakni kebijakan dan manajemen SDM aparatur negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu kami imbau kepada seluruh ASN di Kulonp Progo untuk berhati-hati dan tidak percaya terhadap informasi-informasi yang sifatnya memungut uang atau mentransfer sejumlah uang, karena itu murni penipuan," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (30/9).

Dia mengungkapkan, BKPP Kulon Progo berkomitmen untuk memegang prinsip 'good dan clean governments' jadi benar-benar tidak ada pembebanan-pembebanan terhadap latar belakang struktural. Yuriyanti menekankan, terhadap telepon penipuan dengan menjanjikan orang akan diangkat atau dinaikkan jabatan itu jelas tidak benar dan bukan dari pihak BKPP, maupun dari TPK.

"Oleh karena itu, kami mengimbau ASN hati-hati untuk tidak mempercayai janji-janji dari penipu sehingga tidak menjadi korban penipuan, kemudian memberikan sesuatu yang diminta informasinya adalah uang, ini sangat tidak benar," ujarnya.

Salah satunya dialami Kepala Seksi Seni dan Film, Disbud Kulon Progo Gunawan Edi Nugroho mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari BKPP pada Jumat (27/9) pagi. Orang tersebut mengatasnamakan diri sebagai Kepala BKPP Kulon Pogo Yuriyanti. Pelaku menawarkan promosi kepada dirinya dari jabatannya sekarang menjadi Kepala Bagian.

"Kami ditawari jadi kabag, tapi syaratnya harus transfer uang dulu, alasannya dari pelaku uang ini buat anggaran pelantikan, dia mintanya Rp47 juta, tapi saya jawab cuma punya Rp5 juta," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkab Kutai Timur Raih Penghargaan dari KASN
Pemkab Kutai Timur Raih Penghargaan dari KASN

Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain
Smart Birokrasi Ganjar di Jateng Jadi Contoh Provinsi Lain

Meritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta
Jokowi Terbitkan 2 Perpres Tunjangan Pegawai KPK, Paling Besar Dapat Rp35 Juta

Pegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.

Baca Selengkapnya
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN

Pelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.

Baca Selengkapnya
Mengurai Persoalan Jenjang Karier PNS di Setjen DPR RI, Begini Solusinya
Mengurai Persoalan Jenjang Karier PNS di Setjen DPR RI, Begini Solusinya

Menurutnya, prinsip keadilan tidak bisa diterapkan karena masih terdapat unsur budaya politik.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
Waspada, Beredar Penipuan Tawarkan Lulus Seleksi CPNS 2024 Jalur Orang Dalam
Waspada, Beredar Penipuan Tawarkan Lulus Seleksi CPNS 2024 Jalur Orang Dalam

Pihaknya menegaskan bahwa seluruh proses seleksi CPNS BPKP dilakukan dengan prinsip transparansi, integritas, dan tanpa pungutan biaya apapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai
VIDEO: Komisi III Blak blakan KemenkumHAM Disusupi Virus Berbahaya Rusak Pegawai

Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Golkar Supiansa merspons soal target kinerja peningkatan kompetisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap, Eks Penyidik KPK Sebut OTT Efektif Tangkap Koruptor
Pj Wali Kota Pekanbaru Ditangkap, Eks Penyidik KPK Sebut OTT Efektif Tangkap Koruptor

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa baru menjabat sekitar enam bulan di sana.

Baca Selengkapnya
Pesan BKN ke CPNS & PPPK: Hati-Hati Oknum Gaib Hadir Loloskan ASN Lewat Jalur Sim Salabim
Pesan BKN ke CPNS & PPPK: Hati-Hati Oknum Gaib Hadir Loloskan ASN Lewat Jalur Sim Salabim

Pihaknya mengingatkan untuk selalu memastikan keaslian surat dari BKN dengan scan QR yang ada pada surat BKN.

Baca Selengkapnya
Cara Culas Koruptor Tunjangan Kinerja Kementerian ESDM Tampung Duit Haram
Cara Culas Koruptor Tunjangan Kinerja Kementerian ESDM Tampung Duit Haram

Uang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.

Baca Selengkapnya