Waspadai Penipuan Satgas Pungli Catut Nama KPK di Kalimantan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat untuk waspada terhadap dugaan penipuan mengatasnamakan lembaga antirasuah. KPK menerima informasi tentang adanya penipuan yang dilakukan oknum mengatasnamakan KPK.
"KPK menerima informasi tentang adanya pihak yang mengaku berafiliasi dan bekerja sama dengan KPK dengan mengatasnamakan Satgas Pungli dari Lembaga Aliansi Indonesia," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (29/7).
Ali mengatakan, kejadian dugaan penipuan itu terjadi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ali berharap masyarakat tetap waspada lantaran tak menutup kemungkinan aksi tersebut bisa terjadi di daerah lain di Indonesia.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
"Salah satu informasi yang kami terima, pihak tersebut melakukan aksinya di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Serta tidak menutup kemungkinan aksi serupa juga bisa terjadi di daerah lain," kata Ali.
Atas dasar tersebut, Ali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan pihak yang mengaku bekerjasama dengan KPK dan mencantumkan logo KPK pada atribut atau produknya.
Ali memastikan, banyak lembaga yang memiliki nama mirip dengan lembaga antirasuah. Namun Ali memastikan lembaga tersebut tidak memiliki hubungan kerjasama dengan KPK.
"KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail 198@kpk.go.id dan informasi@kpk.go.id," Ali menandasi.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca SelengkapnyaAdanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan bahwa penyidik KPK juga masih melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaEnam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya