Waspadai upaya kelompok garis keras menyusup gerakan politik Pilpres
Merdeka.com - Masyarakat diminta mewaspadai gerakan kelompok garis keras termasuk terduga teroris yang menyusup menjelang Pilpres 2019 mendatang. Kelompok itu dikhawatirkan membaur dengan masyarakat untuk memperluas jaringan dengan memanfaatkan momentum Pilpres mendatang.
"Peluang bentrokan bisa dimulai dengan memanfaatkan tagar #2019GantiPresiden. Chaos adalah peluang bagi 'jihadis' untuk mengambil peran, mereka mendambakan chaos di suatu negara," kata Ketua Forum Komunikasi Alumni Afghanistan Indonesia, Ahmad Sajuli, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9).
Dia mengatakan, komunitas anti rezim saat ini telah menemukan komunitasnya dengan kelompok garis keras tersebut. Walau masing-masing punya agenda, tetapi 'jihadis' akan terus memasang mata dan kuping menunggu saat yang ditunggu-tunggu itu yaitu konflik.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Apa saja ancaman Pilpres AS 2024? Easterly membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan pemilu, termasuk masalah disinformasi, interaksinya dengan platform media sosial, serta ancaman yang terus-menerus dihadapi oleh petugas pemilu, terutama setelah pengiriman surat suara kepada pemilih dan dimulainya pemungutan suara awal di beberapa negara bagian.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa yang mengancam integritas Pemilu? Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm, mengungkapkan keprihatinannya terkait ancaman uang dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dalam acara yang diselenggarakan DKPP RI.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
"Orientasi umum gerakan 'jihad' saat ini adalah Tamkin yaitu tegaknya Syariat Islam tegak menjadi konstitusi utama," ujar dia.
Sajuli mencontohkan generasi Al-Qaeda di Timur Tengah saat ini. Pergerakannya sangat efektif dan mampu membaur bersama ribuan orang dalam sekali waktu.
"Bergerak dengan memanfaatkan perasaan umat Islam. Cerdas dalam berorganisasi dan rapi. Anggotanya juga disiplin dan inilah salah satu keunggulan yang sebut sebagai generasi baru milenial Al-Qaeda," kata dia.
Contoh lain adalah kelompok ISIS, yang mendapatkan keuntungan dari situasi chaos di sebuah negara. Walau tidak secerdas Alqaeda, keduanya merupakan ancaman bagi eksistensi sebuah negara, terutama negara yang menjunjung tinggi pluralisme dan demokrasi.
"Maka, perlu diwaspadai agar jangan sampai upaya kelompok itu memanfaatkan isu politik justru efektif menjadi provokasi yang akan memecahbelah anak bangsa," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman mengaku mendapat informasi dari masyarakat adanya gerakan berbahaya menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaListyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya