Water Blow Nusa Dua, angker namun tetap jadi primadona
Merdeka.com - Tak banyak orang mengetahui tentang keberadaan Pulau Paninsula yang terletak di ujung wilayah Nusa Dua. Pulau ini juga hasil pengurugan atau reklamasi. Untuk menuju ke objek wisata pantai Paninsula ini kita harus masuk menuju kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua. Bagi mereka yang mengendarai roda empat, sudah tentu harus melewati beberapa pos security.
Lalu apa yang membuat pulau ini begitu memukau dan menjadi primadona bagi wisatawan yang menginap di kawasan BTDC? Selain datarannya yang diapit oleh dua pantai, di kawasan ini juga terdapat Water Blow yang sangat mengagumkan. Kabarnya tempat ini sangat kental dengan magis dan keangkerannya, namun tetap saja ramai dikunjungi.
Padahal menurut warga sekitar, sudah banyak yang jadi korban akibat semburan ombak dari Water Blow ini. Benarkah demikian?
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Dari kota Denpasar untuk menuju ke kawasan Pulau Paninsula, perlu waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan mengendarai roda empat. Maklum selain kita akan terjebak macet di wilayah simpang siur dewa ruci karena ada proyek Underpass juga jaraknya yang mencapai 18 km.
Tiba di pintu gerbang kawasan BTDC Nusa Dua, usai diperiksa oleh security saat di bundaran air mancur kita harus berbelok ke kanan menuju arah Shopping Center. Tepat di tikungan ujung kawasan Shopping Center, kita dapat melihat tulisan arah menuju ke Paninsula. Kurang lebih dari tikungan ini menuju kawasan Paninsula hanya memakan waktu lima menit.
Saat masuk gerbang, kembali kita akan diperiksa oleh security. Karena jika tidak, maka tiang penutup tidak akan dibukakan oleh petugas jaga. Kebetulan merdeka.com menggunakan kendaraan roda dua saat menuju pulau ini diantar oleh salah seorang staf humas BTDC, Pak Tinong namanya. "Sebentar lagi kita sampai dan sudah melihat mascot Paninsula, patung Krisna dan Arjuna," kata Pak Tinong sambil memacu gas motornya.
Saat kita melintasi jalan yang lebarnya tidak lebih dari 10 meter. Di sebelah kanan dan kiri, kita akan melihat deburan ombak yang begitu keras. Yah, jalan ini diapit oleh dua pantai.
"Inilah Paninsula, merupakan ujung bagian selatan Nusa Dua," sapa Pak Tinong.
Tidak begitu banyak pembicaraan, kami langsung menelusuri jalan setapak menuju kawasan Water Blow. Kurang lebih hanya 100 meter, sudah terdengar beberapa teriakan remaja menikmati dahsyatnya terjangan ombak pantai selatan yang menyembur ke atas.
"Di tempat ini sudah banyak yang terjatuh, bahkan ada juga yang sampai kejadian meninggal karena terseret hingga terjatuh ke jurang," cerita pak Tinong.
Merdeka.com pun mendengarkan cerita magis dari Pak Tinong sambil menyaksikan bentuk-bentuk menyeramkan dari semburan ombak ketika melambung ke atas. "Kalau malam hari, pintu gerbang masuk terkadang ditutup Pak. Itu kalau ombaknya besar, karena semburannya bisa membahayakan. Tetapi kalau airnya tenang, sering terdengar suara raungan dari bunyi deburan ombak di bawah," kata Pak Tinong meyakinkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).
Baca SelengkapnyaSalah satu wahana permainan di Banyuwangi Night Amazing (BNS) di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Senin (25/12) malam.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita warga, lokasi ini kerap menelan korban dengan kasus tenggelam tak wajar.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaBelasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.
Baca SelengkapnyaWalaupun ombaknya kecil, namun di daerah itu arus balik ke pantainya cukup kencang.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaPantai ini terhitung sepi dan jarang dikunjungi wisatawan. Namun pernah beberapa kali menelan korban jiwa
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya