Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawali Kota Malang dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua

Wawali Kota Malang dan Kapolres Dialog Bareng Mahasiswa Asal Papua Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Malang bersama Polres Malang Kota berdialog dengan perwakilan mahasiswa asal Papua yang tengah belajar di Kota Malang. Hadir dalam dialog Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko disusul Wali Kota Malang Sutiaji.

Sofyan Edi mengatakan bahwa pertemuan dengan perwakilan mahasiswa asal Papua tersebut, juga merupakan wadah untuk saling bertukar cerita tentang pengalaman mereka selama tinggal dan belajar di Kota Malang.

"Kami bertemu dengan perwakilan mahasiswa, mereka menyampaikan pandangannya bahwa kondisi di Kota Malang ini tidak ada masalah," kata Sofyan Edi, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (20/8) seperti diberitakan Antara.

Sofyan Edi menjelaskan, pihaknya menjamin keamanan terhadap para mahasiswa asal Papua tersebut, pascaterjadinya insiden bentrokan pada Kamis (15/8) antara sekelompok warga Kota Malang dengan mahasiswa asal Papua yang akan menyampaikan aspirasi.

Sofyan Edi menambahkan, selama ini, kehidupan para mahasiswa yang ada di Kota Malang termasuk yang berasal dari Papua dalam kondisi aman, damai, dan bisa melakukan aktivitas tanpa ada permasalahan sedikitpun.

"Studi mereka lancar, aman, damai, normal-normal saja. Ini penting untuk diketahui publik, dan itu membuktikan bahwa kondisi di Kota Malang ini dijaga, dijamin," ujar Sofyan Edi.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Edi menegaskan bahwa tidak ada pemulangan terhadap para mahasiswa asal Papua yang tengah berada di Kota Malang. Ia mengharapkan, proses belajar para mahasiswa yang ada di Kota Malang, bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam kesempatan itu, salah seorang mahasiswa asal Provinsi Papua Mauridz Jimmy Taran mengatakan bahwa selama dirinya berada di Kota Malang, Ia bersama rekan-rekan lainnya selalu merasa aman dan nyaman.

"Selama hampir empat tahun, saya merasa aman dan nyaman. Perlakuan warga kepada kami juga baik," ujar Mauridz.

Mauridz menambahkan, diharapkan tidak ada masyarakat Papua yang terprovokasi atas isu apa pun yang beredar dan tidak bertanggung jawab. Ia mengharapkan persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga.

"Jika belum jelas sumbernya, jangan terprovokasi. Kita semua Indonesia, mari jaga persatuan dan kesatuan," ujar Mauridz.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahasiswa Bergemuruh Menhan Prabowo Keras Ingatkan Jangan Jadi Antek Asing
VIDEO: Mahasiswa Bergemuruh Menhan Prabowo Keras Ingatkan Jangan Jadi Antek Asing

Prabowo mengingatkan mahasiswa di masa depan jangan menjadi antek asing

Baca Selengkapnya
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur

Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anak SD Tanya Jokowi: Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan ke Papua?
Anak SD Tanya Jokowi: Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan ke Papua?

Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Jokowi menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang

Atas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Ramai-Ramai Tolak Kedatangan Ganjar untuk Beri Kuliah Umum di Uncen Papua
Mahasiswa Ramai-Ramai Tolak Kedatangan Ganjar untuk Beri Kuliah Umum di Uncen Papua

Ratusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegaskan, Masalah Konflik Papua Jangan Dibesar-besarkan
VIDEO: Presiden Jokowi Tegaskan, Masalah Konflik Papua Jangan Dibesar-besarkan

Jokowi juga meminta, agar semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan PM Papua Nugini Bertemu, Ini yang Dibahas
Prabowo dan PM Papua Nugini Bertemu, Ini yang Dibahas

Anak muda di Papua Nugini diberi kesempatan untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Langsung 'Siap Perintah' Ditanya Kapolri Listyo
Perwira Polisi Langsung 'Siap Perintah' Ditanya Kapolri Listyo "Enggak Mau ke Jawa Tengah?"

Perwira Polisi ini langsung 'Siap Perintah' ketika ditanya Kapolri apakah ingin kembali ke Jawa.

Baca Selengkapnya
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah

PSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.

Baca Selengkapnya
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM

Polisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya