Wayan Koster Bakal Jelaskan ke Bawaslu Soal Dugaan Kampanye di Acara Polda Bali
Merdeka.com - Gubernur Bali I Wayan Koster siap datang jika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali memanggil dirinya atas dugaan kampanye pada acara Milenial Road Safety Festival. Di acara itu, Koster meminta anak muda yang hadir memilih Jokowi sambil mengacungkan satu jari di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu (17/2) lalu.
"Iya tidak apa-apa dilaporin. Nanti biar Bawaslu yang proses. Nanti kita akan ikuti prosesnya apa yang akan dilakukan Bawaslu," kata Koster di Denpasar, Bali, Kamis (21/2).
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi wilayah Bali menyerahkan sejumlah bukti-bukti kegiatan yang dihadiri Koster hingga diduga melakukan kampanye.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Dia kembali menegaskan, saat itu memang tidak mengajukan cuti kampanye karena acara digelar hari Minggu. Soal ajakan memilih Jokowi, katanya, murni spontanitas.
"Itu hari libur, karena itu tidak perlu cuti. Kemudian saya juga tidak menggunakan fasilitas negara waktu itu, dan itu tidak di design secara khusus tetapi spontanitas," jelasnya.
Koster mengklaim jika paslon nomor 2 atau Prabowo-Sandi membuat acara yang sama tidak akan mempermasalahkannya.
"Kalau nomor 2 bikin acara yang sama kan boleh juga. Kita tidak ributin. Namanya juga tahun politik, kan mesti aktif begitu. Belum, belum ada," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Supaya Bali yang menjadi destinasi wisata ini lebih apik dan tidak terlalu carut marut dengan adanya baliho," kata Koster
Baca SelengkapnyaPolda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaDe Gadjah menyatakan tidak ada target kemenangan di Pilgub Bali.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaKoster juga tak khawatir dengan klaim TKD Prabowo-Gibran bakal kantongi 50% suara di Bali.
Baca SelengkapnyaMeskipun DPP belum pernah bertatap muka dengan Wayan Koster, tetapi DPW PKB Bali sudah menyatakan cocok dengan Wayan Koster.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait niat maju di pilkada, Koster mengaku sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk dirinya untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaWayan Koster diperiksa pada Rabu (3/1) sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca Selengkapnya